Jelang Perayaan Paskah dan Jumat Agung, Polda Gorontalo Siapkan 600 Personil Amankan Tempat Ibadah

Gorontalo, MEDGO.ID — Polda Gorontalo dan TNI, Satpol PP siap mengamnkan peraayaan Ibadah Paskah, mulai  April sampai dengan selesai pelakasanaan ibadah tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol akhmad Wiyagus usai melaksanakan apel kesiapan pengamanan Perayaan Paskah bagi umat Katolik Gorontalo. Menurutnya, ratusan personil yang dikerahkan itu, akan disebar disejumlah gerja yang tersebar dikabupaten/ kota.

BACA JUGA :  Ternyata Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasangan Suami Istri Pengantin Baru

“kepolsian bersama TNI dan Satpol PP, akan melakukan pengamanan jelang peryaan ibadah Paskah sampai selesai, di Kota Gorontalo dan Bone Bolango, mulai Kamis sampai pelaksanaan Jumat Agung,” kata Kapolda Gorontalo.

Kredit Mobil Gorontalo
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus saat menjadi pembina upacara persiapan pengamanan perayaan Paskah dan Jumat Agung (Foto medgo.id)

Pelaksanaan apel kesiapan pengamanan Perayaan Ibadah Paskah, yang dihadiri unsur TNI, POLRI, BIN dan Satpol PP ini, berlangsung pada pukul o8.30 wita, dihalaman Mapolda Gorontalo, dengan pembina upacara olek Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

BACA JUGA :  Habiskan Anggaran 437 Miliar, Bandar Panua Pohuwato Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi 

Akhmad Wiyagus juga menegaskan bahwa pihaknya bersama aparat lainya akan melakukan pengamanan ekstra diperbatsan, untuk mengantisipasi dampak bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja katedral Kota Makassar pada 28 Maret  2020 lalu.

Sebelumnya, pasca ke ledakan bom tersebut, Polda Gorontalo bersama aparat gabungan telah melakukan berbagai tindakan antisipatif, ditempat ibadah dan Gorontalo secara umum, guna menangkal dan megantisipasi dampak pengeboman Makassar.

BACA JUGA :  Memastikan Apa Sudah Steril, Bupati Saipul Sambut Tim Kepresidenan RI

Menjawab pertanyaan wartawan terkait situasi pasca ledakan bom Makassar, Kapolda mengungkapkan bahwa pasca kejadian bom bunuh diri tersebut, Provinsi Gorontalo situasinya dapat dikatakan aman kondusif.

Namun demikian ia menginstruksikan  agar, seluruh personil untuk tetap waspada, dan lakukan langkah pengamanan,  yang humanis dan presisi kepada masyarakat.(MDG)