Ini Sosok Mahasiswa UNG yang Menginisiatif, Membuat ALat Disinfektan Sederhana

Gorontalo, (MEDGO.ID) — Banyak orang yang hanya bicara, berkomentar dimedia sosial, tentang wabah Corona (Covid-19), tak berbuat, bahkan tak pelak saling menyalahkan, hal itu justru semakin memperkeruh situasi, ditengah merebaknya virus corona. Tak demikian bagi Mahasiswa UNG ini, ia  membuat terobosan, meski sederhana, tapi dapat dimanfaatkan oleh orang banyak.

Dibantu warga kompleks Rusdianto Patuke, pada (29/3/2020)  Mahasiswa  Jurusan Informatika Universitas Negeri Gorrontalo membuat sebuah inovasi yaitu membuat sebuah bilik penyemprotan Disinfektan, guna mencegah penularan virus corona.

Lihat juga : Video Mahasiswa UNG membuat Alat Disinfektan Sederhana

Kredit Mobil Gorontalo

Inisiatif pembuatan bilik disinfektan ini datang, dari rasa khawatir akan penyebaran virus Corona di Gorontalo. Berbekal alat dan bahan seadanya mahasiswa semester 8 ini membuat sebuah bilik penyemprotan disinfektan.” awalnya ide saya ini, melihat video di youtube. sehingga memotivasi saya untuk membuat ini,” ucap Rusdi dengan nada polos.

Rasa khawatir itu semakin memuncak, dengan berbagai macam pemberitaan bahwa terbatasnya alat pencegah covid-19 di Gorontalo, ,menambah motivasinya.” Ide Ini berangkat kekhawatiran saya juga, karena Di Gorontalo minim alat pencegehan begini,” ungkap Rusdi.

BACA JUGA :  Evaluasi Kinerja Penjabat Bupati Nizhamul, Kemendagri Apresiasi Pengendalian Inflasi di Batu Bara

Lihat juga : Data Terbaru Covid-19 Kota Gorontalo, Per 29  Maret 2020

Keterbatasan disinfektan yang selayaknya disipakan oleh pemerintah dan swasta yang memiliki kemampuan dalam pengadaanya. Namun apa daya, kondisi memang masih seperti yang dikhawatitkan Rusdi,   tentu  bilik nya  baru di ujicoba dengan menggunakan Air galon.

BACA JUGA :  KPU Pohuwato Gandeng Media Sukseskan Pilkada 2024

Rusdi berharap ini akan bisa bermanfaat bagi orang banyak, dan dapat memotivasi bagi siapapun untuk melakukan hal nyata dan menghindari  berkomentar difacebook, yang dpaat memperkeruh suasana kebatinan masyarakat yang lagi khawatir, dengan wabah virus corona, khususnya di Gorontalo. (MDG)