Hadapi Virus Corona, Presiden Jokowi : 135 Thermo Scaner dan 100 RS Sudah Disiapkan

Jakarta, (MEDGO.ID) — Tak hanya Indonesia khawatir dengan merebaknya, virus Corona ini. Duniapun sekarang penuh was-was bila virus mematikan, yang belum ditemukan vaksin penawarnya.

Korban sudah mencapai 40 orang, terjangkiti sudah ratusan orang, bahkan Pemerintah China sudah melakukan karantina kepada jutaan penduduknya, dari bahaya terinfeksi virus corona yang belum ditemukan vaksin penawarnya.

Khawatir, cemas dan was-was, kini menyelimuti jagat nusantara, apalagi daerah yang menjadi tujuan wisata turis China, seperti Manado, Sumatera Barat dan Kota Lainya, begitu khawatir. Olehnya, merwka berharap agar pemerintah dapat memghentikan sementara waktu sampai kondisi benar-benar pulih.

Kredit Mobil Gorontalo

Seperti para netizen Kota Manado, yang meminta agar dihentikan sementaar dulu kunjungan wisatawan asal negeri tirai bambu ini. Disini sudah ada satu orang terinfeksi virus Corona yang merupakan pramugari pesawat swasta. Sekarang RS Kandou sementara melakukan perawatan intensif.

Tak hanya Manado, di Sumatera Barat juga melakukan hal yang sama, agar pemerintah menolak dulu kedatangan turis China, sama juga alasannya.

Menurut penjelasan pemerintah daerah, kewenangan untuk menolak atauenghentikan sementara kunjungan turis China sepenuhnua ada dipemerintah pusat.

Rakyat Indonesia lagi menunggu apa langkah politis yang dapat dilakukan oleh pemerintah pusat dalam menjaga warganya dari penyebaran virus corona yang mematikan ini. Tentu suara orang nomor satu direpublik ini begitu dinanti.

Presiden Jokowi melalui akun tweeternya resminya, menulis bahwa ia sudah mengetahui penyebaran dan dampaknya virus corona ini, sebagai pemerintah tentu sudah melakukan maksimal untuk mengantisipasi bila warganya terjangkit virus berbahaya tersebut.

“Beberapa negara asia telah mengkonfirmasi masuknya virus Korona. Kitapun sudah waspada dan siaga,” tulis Presiden Jokowi diakun tweeternya, pada Senin (27/01/2020) pukul 10.45 WIB.

Bahkan untuk mengantisipasinya, bila virus ini masuk ke wikayah negara kesatuan Indonesia, Pemerintah pusat sudah mempersiapkan segal kebutuhannya, bagi yang terinfeksi corona.

“Sebanyak 135 thermo scaner telah diaktifkan, di 135 pintu masuk Indonesia. Dan 100 rumah sakit rujukan sudah kita siapkan untuk pasien dengan gejala terjangkit virus ini,” sanbung Presiden Jokowi di akun tweeternya.

Sambil melampirkan sebuah infografis yang memberikan pesan gejala seseorang terinfeksi virus corona, dan juga diyilis dalam pesan tersebut bahwa belum ada vaksin yang dapat mengobati efek virus ini.

 

Infografis yang diposting oleh Presiden Jokowi

Yang ditunggu masyarakat adakah sikap Peesiden Jokowi untuk menghentikan sementara, belum nampak, bisa jadi menurut pemerintah situasi ini masih terkendali.(MDG-05)