Ganjar Hadiri Puncak Gelaran Tradisi Yaa Qowiyyu Di Jatinom

Klaten, medgo.id – Setelah hampir tiga tahun Tradisi Yaa Qowiyyu tidak dilaksanakan karena adanya pandemi, Jum’at (16/9/2022), bertempat di di Kompleks Makam Kiai Ageng Gribig, Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tradisi sebar apem itu akhirnya bisa digelar kembali.

Tradisi Yaa Qowiyyu yang digelar setiap bulan Safar pada penanggalan Jawa, sekaligus peringatan Haul Kiai Ageng Gribig. Untuk gelaran tahun 2022 Masehi/1956 Ehe ini, panitia menyiapkan sekitar empat ton apem, yang kemudian disebar kepada masyarakat yang datang ke lokasi.

Selain Ganjar Pranowo, tampak juga hadir Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, dan Bupati Klaten Sri Mulyani. Ketiganya kemudian mengawali penyebaran apem kepada masyarakat dengan cara dilempar ke arah kerumunan.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya merasa sangat rindu dengan suasana dan kemeriahannya, apalagi antusias masyarakat hari ini sungguh luar biasa masyarakat berkumpul dan berbahagia
Ternyata kerinduan itu tidak hanya dirasakan oleh Ganjar tapi juga oleh seluruh masyarakat yang datang di Oro-Oro Sendang Plampeyan.

“Suasana puncak tradisi Yaa Qowiyyu tahun 2022 ini seperti yang saya rasakan pada tiga atau empat tahun lalu, tepat sebelum pandemi menyerang dan membuat semua kegiatan yang menimbulkan keramaian dibatasi”, kata Ganjar.

Menurut Ganjar, tradisi Yaa Qowiyyu bukan hanya sebatas menyebar apem kepada masyarakat, Yaa Qowiyyu juga dimaknai sebagai doa dan simbol persatuan dan menyebar apem merupakan bentuk berbagi rejeki dan doa agar masyarakat kuat.

“Guyub rukun, selalu semangat berusaha, dan tidak pernah lepas dari doa. Inilah yang kita wujudkan dalam acara ini, dan saya berharap tradisi ini terus ada”, pungkas Ganjar. (*17).