18 Jama’ah Tabligh Asal Kota Gorontalo Peserta Reuni Akbar Gowa Akan Jalani Karantina

18 Jama’ah Tabligh Asal Kota Gorontalo Peserta Reuni Akbar Gowa Akan Jalani Karantina

Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) — Sebanyak 18 Jamah Tabligh asal Kota Gorontalo sebagai peserta Reuni Akbar Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Maret lalu, akan menjalani Karantina di Mess Haji Gorontalo.

Pemerintah Kota Gorontalo memdeteksi, sebanyak 300 orang Jama:ah Tabligh asal Gorontalo. 18 orang diantaranya berasal dari Kota Gorontalo.

BACA JUGA :  Jajaran Polda Gorontalo Terjunkan 3.327 Personil Pengmanan TPS

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, SE., M.Ec.Dev., langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo untuk melakukan Tracking dan menelusuri jejak kedelapan belas Jama’ah tersebut.

“Dimana dan siapa saja yang telah berinteraksi setelah mereka sampai di Gorontalo,” ujar Marten, Jum’at (10/04).

Keluarga dekat Jama’ah Tabligh Kota Gorontalo saat dilakukan Rapid Test (Foto medgo.id)

Walikota Marten mengaku telah mengundang kedelapan belas orang Jama:ah.

“Kedelapan belas orang Jama’ah, Pagi tadi, telah kita undang untuk di lakukan Rapid Test di Dinas Kesehatan, sekaligus mendeteksi jejak mereka selama tiba di Gorontalo. Itu yang kita pastikan, sambil menunggu hasil Rapid Test,” urai Marten.

BACA JUGA :  Bersama Ketua TP. PKK Pohuwato, Bupati Saipul Hadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-11

Marten meminta agar Jama’ah Tabligh peserta Reuni Akbar Gowa asal Kota Gorontalo itu, agar bersikap proaktif dan terbuka dalam memberikan informasi serta penjelasan.

“Jelaskan dan katakan yang benar untuk memutus rantai penyebaran Covid -19 di Gorontalo,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Peringati HUT ke-53 Korpri, Bupati Saipul Tekankan Sikap Melayani Bukan Dilayani

Sebelumnya, salah satu diantara Jama’ah Tabligh asal Kabupaten Bone Bolango, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

“Semalam kami bersama pak Gubernur menggelar Konfrensi Pers, mengonfirmasi hasil Swab Test. Hasilnya, sesuai konfirmasi dari Kementerian Kesehatan, satu orang positif terpapar Virus Corona (Covid-19),” kata Marten.##