Walikota Gorontalo : Pelantikan dan Mutasi Pejabat, Bagian dari Pola Pembinaan Karir

Kota Goroontalo, (MEDGO.ID) — Walikota Gorontalo, Marten Taha, mengatakan,  pelantikan dan mutasi pejabat merupakan bagian dari pola pembinaan.

Selain itu , diingkungan instansi pemerintah daerah, pelantikan dan mutasi merupakan salah satu unsur kehidupan organisasi yang tak lepas dari peningkatan dan pemantapan kapasitas kelembagaan.

“Hal ini dilakulan untuk memaksimalkan kinerja pegawai,’ ulas Marten saat melantik 147 Pejabat Administrator Kota Gorontalo di Rumah Dinas Walikota Gorontalo, Kamis (16/01) tadi malam.

Kredit Mobil Gorontalo

“Pelantikan dan mutasi pejabat disetiap instansi pemerintah daerah adalah salah satu unsur kehidupan organisasi yang tidak lepas dari pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai dan upaya penyegaran, agar dapat memaksimalkan kinerja,” ujar Marten.
Marten Taha, meminta para pejabat yang baru dilantik agar memaknai pelantikan dari sudut pandang kepentingan organisasi.

“Pengembangan karir pegawai, tidak semata mata dilakukan untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, tetapi lebih utama untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dal rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum. Terlebih lagi, bnyak jabatan Eselon III dan IV yang lowong atau belum terisi.,” ucap Marten.
“Penataan manajemen aparatur ini juga dimaksudkan guna memacu tuntutan kinerja organisasi, sekaligus meningkatkan pelayanan publik, agar semakin berkualitas.

“Pejabat yang dilantik malam ini, adalah figur yang memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang baik. Dalam penilaian selama ini, sesuai dengan bidang pekerjaan, disiplin ilmu dan pengalaman yang dimilikinya,” sambungnya.

Ia menegaskan, pelantiikan pejabat administrator dan pejabat pengawas, telah melalui mekanisme dan prosedur yang ada. Kapabilitas, kapasitas dan sumber daya manusia yang menjadi pertimbamgan.

Marten berharap, seluruh pejabat yang baru dilantik menunjukkan komitmen dan prestasinya. Yang terpenting juga, memahami bahwa jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan, serta dijalani dengan baik. Bahkan harus memberikan kontribusi yang optimal, dan pelayanan yang lebih baik.

“Jangan mutasi jabatan ini dikonotasikan sebagai hukuman bagi pejabat. Saya mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik, untuk terus meningkatkan semangat dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang dimiliki,” urai Marten.

Pada bagian akhir penyampaiannya, Marten juga ASN di di lingkup Pemerintah Kota Gorontalo, khususnya para pejabat yang dilantik untuk terus berupaya melakuka penyempurnaan dan perbaikan kerja agar semakin efektif dan efisien. # (Hans)