Uji Coba PTM di Kota Gorontalo Bakal Digelar 27 September

KOTA GORONTALO, MEDGO.ID — Menindaklanjuti Keputusan bersama empat Menteri yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

Dalam hal itu, pembelajaran tatap muka di semua jenjang sekolah itu sudah dibolehkah pada daerah-daerah yang punya kriteria PPKM Level 1, 2, dan 3. Jumat kemarin (17/09).

Kota Gorontalo saat ini ada di Level 3. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka tidak serta merta dilaksanakan, pemerintah kota Gorontalo juga harus melakukan berbagai persiapan.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Gorontalo Dorong Guru Beradaptasi di Era Digital pada Perayaan HUT PGRI ke-79

“Pertama kami lakukan di kota yaitu penyusunan regulasi regulasi dalam bentuk standar operasional prosedur sebagai pedoman bagi semua pihak mulai dari sekolah Dinas Pendidikan kemudian komite orang tua siswa itu sendiri maupun lingkungan sekolah,”ungkap Marten

Oleh karena itu, kata Marten SOP ini atau pedoman ini harus mengacu ke situ unsur yang terlibat di dalam proses pembelajaran.

“Alhamdulillah kami Kota Gorontalo sudah sejak 3 bulan yang lalu kami siapkan itu dalam bentuk Peraturan Walikota yang kedua secara fisik kesiapan sekolah mulai dari sarana prasarana penunjang fasilitas yang ada di sekolah baik fisik maupun nonfisik sudah harus tersedia itu,”

BACA JUGA :  BK DPRD Gorontalo Fokus Tangani Aduan Secara Adil dan Tanpa Diskriminasi

“Alhamdulillah Ini baru sekolah yang ke-3 yang kita tinjau sudah menunjukkan bahwa ya sarana prasarana dan fasilitas sekolah dasar pembelajaran mulai dari masuk di gerbang sekolah harus ada tempat cuci tangan,”jelasnya

Tak hanya itu, Ia menjelaskan di ruang kelas meja diatur secara teratur dengan berbagai cara dan syaratnya para siswa maupun guru itu sudah harus tervaksin.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili Hadiri Wisuda Universitas Terbuka Gorontalo 2024

“Alhamdulillah sejak 3 bulan yang lalu juga kita sudah gencar untuk melakukan vaksinasi bagi para tenaga tenaga pendidik dan kependidikan di kota Gorontalo ini sudah berarti 90% guru sudah divaksin Kecuali mereka yang tidak memenuhi syarat vaksin karena ada nomor PIN,”

“Sepertinya karena itu juga sudah punya siswa-siswa saat ini Kita Sementara kejar-kejar kan di semua SMP SMP di kota Gorontalo ini negeri yang menjadi naungan,”tandasnya. (IH)