Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Penjabat Gubernur Ismail Pakaya, meminta kepada semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo maupun Pemda Kabupaten/Kota untuk bisa merealisasikan anggaran masing-masing di angka 90 persen. Hal ini diharapkan bisa segera diwujudkan, mengingat tahun 2023 tersisa 17 hari lagi.
“Sebelum tutup buku, saya minta satuan kerja yang masih dibawa 90 persen segera merealisasikan anggarannya. Karena saya lihat beberapa kegiatan, baik yang sumber dananya dari APBN maupun dari APBD yang realisasinya masih cukup rendah. Ini tugas kita semua, untuk mempercepat pelaksanaan program kegiatan, sekaligus penyerapan anggarannya,” ujar Ismail Pakaya saat memimpin Rakorev Triwulan III, Senin, (4/12/2023).
Staf Ahli Kementerian Ketenagakerjaan RI ini juga mengajak seluruh Pemda Kabupaten Kota, untuk segera menyerahkan APBD 2024 ke DPRD, sebelum melewati tanggal yang ditetapkan. Ia berharap anggaran 2024 harus segera direalisasikan, mengingat 2024 akan dilaksanakan pesta demokrasi. Oleh karena itu, seluruh ASN di ajak Ismail untuk membantu kepala daerah untuk segera mempercepat pelaksanaan kegiatan di 2024.
“Kami di Provinsi sudah menyerahkan lampiran dan dokumen APBD 2024. Tolong kabupaten/kota, saya minta juga segera. Karena kita ini akan menghadapi dua momen besar, Pilpres dan Pileg serta Pilkada. Akan banyak waktu, ya walaupun tidak menjadi peserta pemilu, tapi pikiran kita pasti tercurah untuk hal-hal ini, begitupun konsentrasi kita. Apalagi bupati dan wali kota yang akan punya hajat politik di 2024,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu pula Ismail Pakaya paling menyoroti 15 OPD dilingkup Pemprov Gorontalo, yang memiliki anggaran belanja K/L Kewenangan Dekonsentrasi tahun anggaran 2023.
