Sampah Gorontalo: Tumpukan Limbah Mendekati 4.000 Ton Setiap Hari

Gorontalo, MEDGO.ID – Gorontalo dihadapkan pada sampah yang semakin memburuk, dengan volume sampah mencapai hampir 4.000 ton setiap harinya. Fayzal Lamakaraka, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Gorontalo, mengungkapkan kekhawatirannya saat melakukan inspeksi di pesisir pantai wisata Tamendao, Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Jumat (23/02).

Fayzal menyoroti bahwa limbah B3 saja mencapai 2.873 ton per hari di luar yang dikelola oleh Unit Pengelolaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Talumelito. Data ini hanya mencakup wilayah Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo, tanpa memperhitungkan wilayah lainnya seperti Kabupaten Boalemo, Pohuwato, dan Gorut.

“TPA Talumelito yang dibangun tiga tahun lalu sudah mencapai kapasitas maksimal, bahkan sebelum target lima tahun. Kami tengah mencari lokasi untuk memperluas Tempat Pengelolaan Sampah,” jelas Fayzal.

BACA JUGA :  Pilkada di Gorontalo Berakhir Sukses, Anggota DPD-RI, Syarif : Apresiasi Setinggi-tingginya Kepada Seluruh Pihak

Dia juga menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat di Gorontalo telah menyebabkan peningkatan volume sampah, dengan banyaknya kafe dan usaha komersial di sepanjang jalan.

Sementara itu, Dinas LHK Provinsi Gorontalo telah meresmikan pengolahan limbah B3 pada awal tahun lalu dengan kapasitas 200 hingga 300 kilogram per jam.

BACA JUGA :  Gerakan Pengendalian OPT di Poktan Sinar Lestari: Dorong Pertanian Ramah Lingkungan dengan Agens Hayati

“Meskipun fasilitas ini telah siap dioperasikan, kami masih menunggu izin operasional dan uji emisi. Kami telah melakukan uji coba dengan sampah medis seberat sekitar 2 ton. Semoga langkah ini dapat membantu mengelola masalah sampah yang semakin meningkat,” tambahnya. (IH)