Pasar Murah Jual Enam Komoditas Pangan dengan Harga Bersubsidi

Kabgor, MEDGO.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalai Dinas Koperasi, UMKM, Per menggelar pasar murah dengan menjual enam bahan pokok harga bersubsidi senilai Rp75.000 bertempat di Halaman pasar modern Limboto, Kabupaten Gorontalo, Minggu (9/6/2024). Enam komoditas ini antara lain beras, cabai rawit, bawang merah, minyak goreng, telurr, dan gula pasir.

Disediakan sebanyak 1.500 paket, harga masing-masing komoditas terdiri dari beras Rp25.000 per lima kilogram, cabai rawit Rp10.000 per 0,25 kilogram, dan bawang merah Rp25.000 per 0,5 kilogram. Kemudian minyak goreng Rp10.000 per liter, telur Rp10.000 per 10 butir, dan gula pasir Rp10.000 per kilogram.

“Ada beberapa komoditas yang harganya naik, otomatis masyarakat juga akan kesulitan mendapatkan bahan pokok. Sehingga untuk menjaga stabilitas ini kami pemerintah provinsi termasuk kabupaten kota untuk menggelar pasar murah,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim.

BACA JUGA :  Gobel Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Gorontalo

Sofian mengungkapkan, gelar pasar murah sebagau wujud perhatian pemerintah terhadap penyediaan kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini melihat kenaikan harga dari beberapa kebutuhan pokok yang berdampak pada inflasi di Gorontalo. Terutama Kabupaten Gorontalo yang menjadi cukup tinggi.

Secara bersamaan pasar murah juga digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Adha 1445 hijriah. Ia juga memperingatkan masyarakat untuk tidak membeli barang secara berlebihan atau sesuai kebutuhan.

BACA JUGA :  Bertemu Wakil Ketua DPR RI, Rektor UNG Paparkan Peningkatan Kualitas UNG

“Beberapa komoditas kita jual murah agar bapak ibu hemat bisa. Kalau di pasar bapak ibu bisa mengeluarkan 199ribu, di sini cukup Rp75.000 saja,” kata Sofian.

BACA JUGA :  Tragedi di Tengah Situasi Banjir: Pria di Gorontalo Ditangkap Atas Dugaan Pencabulan Anak

Pasar murah bersubsidi tahun 2024 telah dilaksanakan sebanyak 16 kali yang telah menjangkau 20.500 masyarakat penerima manfaat. Sebelumnya, pasar murah telah dilaksanakan di tiga lokasi pada bulan Juni dengan jumlah 3.200 paket. (Adv/IH)