Meylinda Salindeho : ASN Itu Harus Siap Bekerja Dimana Saja

Bitung, (MEDGO.ID) — Setelah Roling dan Mutasi  jabatan Kepala Sekolah dan perubahan Struktur pimpinan Sekolah,  SMPN 2  Bitung  gelar acara pisah sambut kepala Sekolah dari pejabat lama kepada pejabat baru di aula sekolah,  Selasa (14/01/2020).
Hadir pada acara Sekertaris Dinas Pendidikan Pemkot Bitung Meylinda Salindeho pada sambutannya menyampaikan pesan dan kesanya untuk pejabat Kepala sekolah yang baru  dan yang lama.bahwa .semua sekolah itu sama, tidak ada yang besar ataupun yang kecil, perbedaan setiap sekolah itu hanyalah dari jumlah guru dan siswanya, beda cara berpakain dan juga karakternya.
Yang paling pokok adalah apa yang baik yang sudah diberikan oleh kepala sekolah yang lama  kita tetap lakukan dan lebih di tingkatkan lagi,” tegas Meylinda.
Banyak hal yang baik yang sudah di berikan oleh Kepala Sekolah Robby. Jadi apa yang baik tetap di laksanakan, tetaplah berjuang dan semangat,”tuturnya.
Saya selalu memotipasi diri saya dengan satu kalimat Ada Padamu tidak ada padaku, dan ada Padaku tidak ada padamu,” kata Meylinda
Jadi jangan ada  yang merasa bangga ketika pemerintah mempercayakan  Pak Tommy menjadi kepsek di SMPN 2.        Pak Robby pindak ke SMP 12 Itu bukan karena satu kesalahan tetapi sebagai ASN kita harus siap di tempatkan di mana saja.” Terang Sek Dinas Pendidikan ini.
Satu waktu  sayapun demikian, tidak mungkin akan terus menjabat,  Sebagai ASN mental harus di tempah, karena ketika mental kita kuat apapun dan dimanapun kita di tempatkan kita siap.
Tetap bekerja, dan semangat apa yang sudah di berikan pemerintah itu baik, kita ambil sisi positif.” Pinta Meylinda.
Bertemanlah dengan teman yang selalu memberikan muatan-muatan  pisitif, ada kalimat yang nengatakan bahwa orang yang baik jika berada di sisi buruk akan menjadi buruk Itu karakter,” jelas Meylinda.
Lanjutnya, “Untuk  Kepsek yang baru dan yang lama, bangunlah hubungan baik dengan guru-guru, melihat yang baik usahakan lebih baik.”
Selain itu  Meylinda menuturkan bahwa Guru itu tidak sama,  beda karakter, beda gaya bicara, juga beda gaya berpakaian, tapi kalau di komunikasikan dengan baik semua akan jadi baik.  Semua hanya dari komunikasi, jadu Kepsek harus mampu melihat hal yang baik  semua kita belajar  karena tidak ada gading yang tidak retak, kekurang itu hal wajar dalam kehidupan.
Pergantian Kepsek itu terkadang terjadi pembunuhan karakter. Tuhan pasti akan menolong di setiap pekerjaan yang kita lakukan tetap semangat,  Tuhan memberkati,” pungkasnya. (AH)