Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Bahaya Kebakaran

Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Pemerintah Kota Gorontalo mengimbau agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran menyusul serangkaian kebakaran yang terjadi belakangan ini.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menyerahkan bantuan, Selasa (20/02), memperingatkan tentang faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran serta langkah-langkah pencegahannya.

Salah satu penyebab utama kebakaran yang disoroti adalah kesalahan dalam penggunaan listrik dan kompor gas. Menurut Marten, kecelakaan kecil seperti hubungan pendek listrik atau meninggalkan kompor menyala dapat dengan cepat berkembang menjadi kebakaran besar yang mengancam keselamatan dan harta benda.

BACA JUGA :  Coklit KPU Pohuwato Telah Tuntas, Usman Dunda: Banyak Pemilih Masuk Dalam Kategori Ubah

Selain itu, lanjut Marten, perilaku anak-anak yang main api dan pembakaran sampah di pinggir rumah juga menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai.

“Nah inilah pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta menjauhkan diri dari perilaku yang dapat menyebabkan kebakaran,” tegasnya

BACA JUGA :  PSU Dapil 6 Pohuwato-Boalemo: Gerindra Raih Suara Partai Terbanyak 

Meski demikian, Pemkot Gorontalo telah mengambil langkah-langkah darurat dengan menyediakan bantuan sandang dan pangan serta peralatan rumah tangga dasar. Selain itu, program rekonstruksi rumah juga telah diinisiasi untuk membantu korban kebakaran memulihkan kehidupan mereka.

Terakhir, Marten menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tunggal di Gorontalo: Dua Pengendara Motor Tewas

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kebakaran dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya tersebut,” ujarnya.

“Pemerintah berharap dengan kesadaran dan kerjasama yang kuat, kejadian kebakaran yang merugikan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat terhindar dari musibah yang tidak diinginkan,” tutupnya. (IH)