Ke Salatiga, Ganjar Cek Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

Salatiga, MEDGO.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengecek persiapan sekolah tatap muka di Kota Salatiga, yang didampingi oleh Walikota Salatiga, Yulianto.

Ganjar berkeliling melihat pelaksanaan simulasi belajar tatap muka dari SD hingga SMA, Rabu (17/3/2021).

Pada kesempatan itu, Ganjar mendatangi beberapa sekolahan diantaranya adalah SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga.
Hal tersebut dilakukan Ganjar karena dirinya ingin memastikan semua sarana prasarana sudah terpenuhi oleh pihak sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

BACA JUGA :  Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung: Ada Temuan Ketidaksesuaian Prosedur dan Mekanisme Coklit

Di SMAN 2 dan SMKN 1 Salatiga, belum ada siswa yang menggelar simulasi pembelajaran tatap muka, karena pihak sekolah baru menggelar rapat dengan wali murid dan komite sekolah terkait persiapannya.

Sementara itu di SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga, proses simulasi belajar mengajar sudah dimulai. Di dua sekolah itu, siswa sudah mulai belajar dengan protokol ketat, jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen, dan jam belajar hanya 90 menit.

BACA JUGA :  Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Kendal Tahun 2024 Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kendal

“Saya ingin memastikan semuanya siap melaksanakan itu. Tadi di SMA belum mulai, di SMP dan SD sudah berjalan dan saya lihat bagus. Mereka berangkat ada yang diantar oleh orangtuanya dan ada yang jalan kaki. Semoga bisa berjalan dan siswa lebih mudah menerima pelajaran,” kata Ganjar.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tunggal di Gorontalo: Dua Pengendara Motor Tewas

Dia meminta semua sekolah memastikan sarana prasarana protokol kesehatan berjalan. Harus ada tim asesor yang memantau prokes berjalan 100 persen di semua sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Harus 100 persen, tidak boleh 99,9 persen. Ya fasilitasnya, prosedurnya, sarana prasarananya dan lainnya. Guru harus memastikan hal itu berjalan, dan Disdikbud saya minta mengontrol langsung dan memastikan semuanya berjalan”, tegas gubernur. (*).