Jubirsus Rektor : UNG adalah Pelayan Bagi Pejuang Covid-19

Gorontalo,  (MEDGO.ID) — Penggunaan Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk tempat menginap para pejuang Covid-19 dalam hal ini tenaga dokter, perawat dan semua tenaga medis yang menangani pasien Covid-19, mendapat banyak apresiasi dari masyarakat Indonesia secara umum.

“Bagi UNG, khususnya pak Eduart, telah menjadi kebanggaan bagi UNG beroleh kesempatan untuk bisa melayani perjuangan dari para dokter, perawat dan laboran”. tutur Mario Nurkamiden.

“Pak Rektor menyampaikan kepada saya bahwa posisi UNG adalah pelayan kemanusiaan. Sebab dasar inilah yang akan menjadi modal bersama dalam mengatasi Covid-19. Tanpa dasar kemanusiaan, kita hanya akan tercerai berai dalam ego sektoral”. jelas Mario

Kredit Mobil Gorontalo

Menurut Mario, dalam posisi sebagai pelayan kemanusiaan, setiap jengkal pelayanan UNG kepada tenaga medis Covid-19, tidak bisa disetarakan dengan perjuangan dan pengorbanan para dokter dan perawat yang berada di garis depan melawan Covid-19.

“Alhamdulillah, semangat kemanusiaan yang sedang diupayakan oleh UNG disambut positif oleh Gubernur Gorontalo dengan ikut berpartisiasi dalam pengelolaan hotel untuk pelayanan bagi para pejuang Covid-19. Atas partisipasi tersebut, Rektor menyampaikan terima kasih”. ungkap Mario.

BACA JUGA :  Hari ke-2 Idul Fitri, Pj. Bupati Batu Bara Hadiri Open House Gubernur Sumatera Utara

Lebih lanjut Mario menyampaikan bahwa memang UNG memperoleh masukan dari beberapa pihak yang memiliki pengalaman dalam bidang manajemen perhotelan, bahwa ihktiar yang sedang dilakukan UNG ini, memiliki potensi resiko yang cukup tinggi. Namun, karena untuk menegakkan misi kemanusiaan, UNG menanggalkan semua potensi resiko tersebut dan mengerahkan semua daya dan upaya untuk bisa melayani para pejuang covid 19.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Batu Bara Bersama Wakapolda Sumut Cek Pospam Ops Ketupat Toba 2024

Mario juga menyampaikan ucapan salam hangat dan terima kasih sedalam-dalamnya dari Rektor Eduart kepada semua pejuang Covid-19 yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran bahkan ada yang tidak dapat bersua dengan keluarga untuk waktu yang lama demi penanganan Covid-19.(MDG)

Komentar ditutup.