Ganjar Berencana ‘Patroli’ Jalur Pantura

SEMARANG, MEDGO.ID – Banyaknya laporan dan protes atas kerusakan jalan di jalur Pantura akibat hujan yang turun terus-menerus, sudah seharusnya hal tersebut direspon dengan cepat agar tidak berdampak buruk bagi pengguna jalan dan perbaikan jalan yang rusak tersebut agar bisa ditangani secara cepat.

Korban laka lantas karena terperosok lubang di jalur Pantura Cepiring-Weleri. (Dok. foto:Adp).

Hal itu disampaikannya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai Rakor Kebencanaan, di Lantai 2 ruang rapat Setda Provinsi Jawa Tengah, Selasa (16/2/2021). Sebagaimana dikutip dari Jatengprov.go.id.

Ganjar menyampaikan bahwa dirinya berencana akan berpatroli di jalur pantura pada hari Rabu (17/2/2021) untuk melihat secara langsung kondisi jalan di jalur Pantura, hehingga bisa mengambil langkah yang tepat dan cepat.

BACA JUGA :  Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung: Ada Temuan Ketidaksesuaian Prosedur dan Mekanisme Coklit

“Saya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah pusat, untuk penanganan masalah jalan yang rusak. Saya minta agar patroli jalan ditingkatkan, pengawasan jalan dan pengamatan jalan juga ditingkatkan, dan harus respon cepat. Per hari ini, minggu ini harus serentak digenjot semuanya”, kata Ganjar.

Aksi simpatik wartawan Kendal menandai lubang di jalan Pantura Kota Kendal. (Dok. foto:Adp).

Kepada Balai Besar Jalan Nasional, lanjut Ganjar, dirinya meminta untuk patroli, jika tidak cari alat jangan kemudian diam saja dan kalau belum bisa dibangun agar diberi tanda agar tidak membuat celaka pada pengguna jalan.

BACA JUGA :  Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Kendal Tahun 2024 Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kendal

Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono menuturkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan percepatan perbaikan jalan dengan menambah tenaga.

BACA JUGA :  Disdikbud Jawa Tengah: SMA, SMK dan SLB Dilarang Lakukan Pengadaan Seragam Sekolah

“Kami juga percepat proses lelang konstruksi dan pengadaan bahan untuk pemeliharaan rutin, target akhir Februari 2021 sudah kontrak,” katanya.

Hanung menambahkan, pihaknya tetap melakukan identifikasi jumlah lubang korelasi dengan segmen yang rusak tiap hari.

“Efesiensi cara tambal, melihat tahapan-tahapan yang benar, dan tahapan penanganan. Siagakan Tim MasBima untuk melakukan Gerakan Anti Air Tergenang dan tata kelola dan administrasi yang baik dan benar,” tandasnya.(*).