Diduga Kelaparan, Kakek di Jeneponto Sulsel Meninggal  Dikebun, Dekat Tumpukan Batu

Jeneponto, (MEDGO.ID) — Warganet pengguna media sosial, kembali bikin miris menyayat hati. Salah satu warganet mengunggah foto kakek dalam keadaan tersungkur tengah berada dipekarangan, samping tumpukan batu.

Kakek tersebut dapam posisi tersungkur, mengenakan celana pendek warna hijau, kemeja kotak-kota dan kain sarung melingkar dilehernya.

Para netizen banyak mengungkapkan rasa keprihatinan-nya, atas kejadian itu, apalagi dibeberapa foto yang diunggah oleh warga net, nampak warga sekitar lokasi kakek tersungkur tersebut sementara menonton.

Kredit Mobil Gorontalo

“Bantu share, sempat ada yang kenal ini, kasian orang tua telah meninggal tanpa identitas, lokasi kejadian kalongko bukit jaya,” tulis Andy dilaman facebooknya pada Kamis (16/01/2020), pukul 18.06 waktu setempat.

Sontak warganet membagikan sampai ribuan kali, sambil menulis komentar tajam dan ibah atas kejadian ini, sambil mendo’akannya.

“Ya alloh, serasa teriris hati ini melihat kakek ini, ya Robbi berikan kakek ini tempat terindah di surgamu ya Alloh,” ungkap warga net yang lain.

“Ya Tuhan ampunilah segala dosa bapak ini dan tempatkanlah bapak di surgamu amin,” tambah akun lain.

Keprihatinan warganet semakin menjadi, serasa berguman dalam hati, emangnya kakek ini tak punya anak dan keluarga, kenapa ia dibiarkan masih ke luar rumah, sepertinya kakek ini dalam kondisi sakit.

Menurut informasi yang lansir kompas.com kakek diketahui bernama Ambo Tang (75) merupakan warga Dusin Punagayya Desa Bontorappo, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, dan saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Beberapa hari sebelumnya, kakek ini dikabarkan hilang oleh keluarganya, pada Rabu (15/01/2020)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mengaku prihatin atas kejadian ini dan meminta kepada seluruh kepala daerah yang ada di Sulsel, untuk lwbih memperhatikan kondisi warganya.

“Kejadian ini sangat menyayat hati, sangat menyedihkan, Ambo Tang meninggal dunia diduga karena kelaparan,” ungkap Andi Sudirman Wakil Gubernur Sulsel, kepada warttawan, Sabtu (18/1/2020).

Andi menyesal dengan adanya kejadian kakek meninggal dikebun warga desa Bontorappo dusun Borongloe, pada Jumat (17/01/2020) sudah tak bernyawa.

“Kami selaku pemerintah, harusnya dapat mendeteksi hal ini lebih dini, agar hal ini tak terjadi, dan semoga hal ini tak akan terjadi lagi,” tutup Andi.

Almarhum Ambo Tang sudah dimakamkan pada Kamis (17/01/2020) oleh keluarganya, ditempat pemakaman umum oleh keluarganya.(MDG-05)