Dan, Anak Penjual Jagung Keliling Itupun, Berhasil Menjadi Bintara Polisi

Dan, Anak Penjual Jagung Keliling Itupun, Berhasil Menjadi Bintara Polisi

Gorontalo, (MEDGO.ID) — Matahari begitu cerah memancar di bumi Batudaa. Wajah sumringah, bahagia, dan haru menjadi satu, tat kala Kapolda Gorontalo, Brigadir Jendral Polisi DR. Adnas, M.Si mengucapkan kata-kata dan sambutan pelantikan di halaman SPN Batudaa, Senin (02/03) pagi.

Salah satu diantara 187, tampak seorang remaja bernama, Mohammad Faisal Timbulii, anak seorang penjual keliling yang berhasil lulus dalam pendidikan yang diselenggarakan oleh Polda Gorontalo Tahun Anggaran 2019/2020 itu.

Kredit Mobil Gorontalo

Usai dilantik oleh Kapolda Gorontalo, di depan awak media, Bripda Mohammad Faisal Timbuli, menyampaikan rasa syukurnya yang tak terhingga.

“Alhamdulillah sekitar 7 (Tujuh) bulan dididik dan dibina di SPN Batudaa Polda Gorontalo, hari ini saya sangat bersyukur dan sangat bangga, karena bisa mewujudkan apa yang saya cita-citakan dan bisa membanggakan orang tua saya dengan lulus menjadi seorang anggota Bhayangkara Polri,” tuturnya.

Lihat juga : OTT Kadis Perkim Labuhanbatu  bersama Rekanan, Polisi Sita Uang 40 juta dan Cek 1,4 M

Anak pertama pasangan Eran Timbuli dan Wety Nurdin ini, merupakan Bintara berprestasi dalam pendidikan.

Bripda Mohamad Faisal Timbuli mengakui dirinya berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya, hanya bekerja sebagai pedagang jagung keliling milik orang lain, sementara ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

“Saya sangat bangga, walaupun saya dari keluarga kurang mampu, saya bisa membanggakan orang tua saya dengan keberhasilan saya menjadi anggota Polri,” ungkapnya terbata-bata menahan tangis haru.

Lihat juga : SPN Gorontalo Lahirkan Lagi 187 Polisi Baru, Siap Layani Masyarakat

Sementara itu,, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK menyampaikan, keberhasilan dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan merupakan anugerah dari ALLAH SWT yang harus senantiasa disyukuri.

“Ingat keberhasilan kita dalam menyelesaikan pendidikan ini, tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga, terutama orang tua.

“Tunjukan kepada mereka bahwa saudara adalah personel Polri yang berprestasi, senantiasa menjaga kehormatan diri dan institusi, serta menjadi teladan dan kebanggaan bagi masyarakat bangsa dan negara,” ungkap Wahyu menambahkan. ##