Bupati H Surya Terima Penyerahan LKPD Kabupaten Asahan TA 2022

Asahan, MEDGO.ID Bupati Asahan H Surya terima menyerahkan laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Asahan Tahun Anggaran (TA) 2022.

Gelar penyerahan LKPD tahun ini terlaksana di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Senin (8/5).

Turut hadir dalam gelar ini, Wakil Bupati Asahan, Sekretaris Kabupaten Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, OPD, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Subauditorat Sumut 3, Wakil penanggung jawab serta Tim di lingkungan BPK Perwakilan Sumatera Utara.

Kredit Mobil Gorontalo

Acara diawali dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Sumatera Utara, dan Bupati Asahan yang didampingi Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Asahan sekaligus penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atau LKPD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2022.

Dalam sambutanya, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Utara Eydu Oktain Panjaitan mengapresiasi Kabupaten Asahan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022.

Menurutnya, penyerahan LKPD Kabupaten Asahan kali ini, satu hari lebih cepat dari biasanya.

Dirinya juga berharap, agar beberapa hal yang belum tepat sesuai hasil pemeriksaan, supaya dibenahi.

“Selamat kepada Kabupaten Asahan yang menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 kali berturut – turut sejak tahun 2017,” pungkas Eydu.

Di tempat yang sama Bupati Asahan H. Surya mengucapkan terima kasih atas berbagai rekomendasi yang diberikan oleh BPK Perwakilan Sumut atas LKPD Kabupaten Asahan Tahun 2022.

Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Asahan selalu berusaha untuk tetap mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Terima kasih atas kerja keras dari seluruh pihak yang telah berhasil menyampaikan LKPD dengan memperoleh opini WTP 6 kali berturut – turut, atas pencapaian ini,” ucap Bupati.

Terakhir pesan Bupati asahan, janganlah membuat kita lekas puas diri, akan tetapi kita harus terus meningkatkan kualitas laporan keuangan dan meningkatkan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan.

“Dan Opini WTP bukanlah akhir segala-galanya, kita harus terus berbenah untuk menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. (ZF)