BPBD Kabupaten Kudus Dirikan Tenda Untuk Tampung Korban Banjir Di Kabupaten Demak

Kudus, medgo.id – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Jawa Tengah, Hasan Chabibie, menyambangi pengungsi korban banjir yang melanda wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus, Kamis (8/2/2024) malam.

Pada kesempatan itu, PJ Bupati Kudus, Hasan Chabibie, meninjau langsung para korban banjir yang tengah mendapatkan perawatan di tenda yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, di atas Jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar.

Tampak mendampingi Pj Bupati Kudus, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Santoso, Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Harya Muldianto, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kredit Mobil Gorontalo

Hasan Chabibie mengatakan bahwa untuk membantu korban bencana banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Pemerintah Kabupaten Kudus, juga menerjunkan tim relawan yang siap siaga untuk melakukan upaya evakuasi.

“Meskipun secara wilayah ini masuk di Demak, tapi kami sebagai tetangga merasa perlu untuk membantu, karena ini adalah bencana yang memantik rasa kemanusiaan kita”, tandas Hasan Chabibie.

BACA JUGA :  Para Seniman Boyolali Akan Unjuk Gigi Pada Event Pasar Seni

Hasan menambahkan ada dua unit tenda berukuran besar yang didirikan yakni di atas Jembatan Tanggulangin dan di Terminal Jati Kudus. Selain itu, seluruh peralatan evakuasi seperti kendaraan rescue, perahu mesin, dan peralatan lainnya, juga disiagakan.

BACA JUGA :  Para Seniman Boyolali Akan Unjuk Gigi Pada Event Pasar Seni

“Tenda yang di Jembatan Tanggulangin untuk evakuasi sekaligus penanganan pertama pada korban yang sudah berhasil dievakuasi. Sedangkan tenda yang di Terminal Jati, nantinya untuk tempat pengungsian”, terang Hasan Chabibie.

BACA JUGA :  Para Seniman Boyolali Akan Unjuk Gigi Pada Event Pasar Seni

Menurut Hasan, pihaknya mengupayakan bantuan seperti pakaian, makanan dan minuman, selimut, obat-obatan, serta bantuan lainnya yang dibutuhkan pengungsi, sehingga dapat meringankan beban para pengungsi.

“Kita mengupayakan agar bantuan makanan, pakaian, obat-obatan, dan lainnya bisa segera masuk di kawasan posko pengungsian. Upaya kita saat ini, yaitu membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder terkait”, pungkas Hasan Chabibie. (*17).