Antisipasi Penyebaran COVID-19, Warga Agam Terapkan Pola Buka Tutup Akses Masuk Nagari

Agam, (MEDGO.ID) – Kesiapsiagaan warga Nagari ini patut diapresiasi, betapa tidak dalam antisipasi penyebaran Pandemi Corona (Covid-19) Warga Nagari Parik Panjang dan Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, secara bergotong royong dan bergandengan tangan melakukan kegiatan penjagaan yang ekstra di pintu gerbang dengan pola buka tutup pintu masuk ke Nagari.

Wali Nagari Panta Pauh “Syahrul” bersama Wali Jorong Pauh “Rino Desrianto” mengatakan, Dalam proses pelaksanaannya, setiap warga yang keluar masuk akan ditanya terlebih dahulu sebelum disterilisasi dengan disemprotkan cairan desinfektan tanpa terkecuali, Senin (30/03).

Ditempat terpisah, Wali Nagari Parik Panjang “Yasyar. SH” didampingi Wali Jorong Parik Panjang “Yulianto” mengatakan. “Penutupan akses masuk ke Nagari tersebut sudah dilaksanakan semenjak hari Sabtu (28/3) hingga saat ini, mengingat daerah kita berada tidak jauh dari akses lalu lintas Bukittinggi – Lubuk Basung, serta sebagian masyarat banyak yang melakukan kegiatan di luar”, ujarnya.

Kredit Mobil Gorontalo

“Kita sudah batasi pengunjung yang masuk ke dalam Nagari hingga kondisi aman kembali, kegiatan ini mulai kita laksanakan Sabtu (28/03) sampai batas waktu yang belum ditentukan, hingga saat ini kegiatan ini sudah tiga hari kita jalankan, untuk penjagaan sendiri kita lakukan dari pagi hingga malam jam 23.00 WIB. Apabila ada warga yang hendak keluar masuk diatas jam tersebut tidak kita diperbolehkan, kecuali ada keperluan yang sangat mendesak”, tambah Rino Desrianto.

Warga agam semprot disinfektan kendaraan masuk

Dijelaskan, bagi masyarakat sekitar yang hendak keluar masuk harus disemprot dengan desinfektan dulu. Sementara itu bagi warga yang baru datang dari luar daerah maupun perantau yang pulang ke kampung, harus melakukan memeriksakan kesehatan ke Puskesmas Matur lebih dahulu.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Batu Bara Bersama Wakapolda Sumut Cek Pospam Ops Ketupat Toba 2024

Dipintu masuk sudah ada Masyarakat, Relawan dan juga Satgas penanganan Covid-19 Nagari yang stanby berjaga-jaga. Untuk keluar masuk, harus melalui prosedur yang ditetapkan Nagari.

Selain menutup akses masuk pihaknya juga melakukan penyemprotan desinfektan ke fasilitas umum dan rumah warga, serta mengontrol kondisi kesehatan. “Kita selalu menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, jika ada warga yang sakit, langsung diperintahkan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas Matur”, tutup Rino Desrianto.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Batu Bara Bersama Wakapolda Sumut Cek Pospam Ops Ketupat Toba 2024

Ditempat terpisah, hasil pemantauan Medgo.id, Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh beberapa Nagari yang ada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (HF)

Editor : Surya Hadinata