135 Jamaah Calon Haji Bone Bolango Resmi Diberangkatkan

BONEBOL, MEDGO.ID – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menggelar doa pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Bone Bolango digelar di Masjid Agung Baitul Haq, Islamic Center, Desa Ulantha, Kecamatan Suwawa, Minggu (11/6/2023).

Bupati Bone Bolango Hamim Pou didampingi Wakil Bupati Merlan S. Uloli, dan Sekda Ishak Ntoma hadir dalam doa pemberangkatan yang digelar selepas salat magrib itu.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama bisa membantu mengurus dan meringankan keberangkatan jamaah haji sehingga bisa berjalan dengan lancar.

Kredit Mobil Gorontalo

“Saya berharap jemaah harus yakin sama Allah, bersihkan niat hanya semata mengharap ridho Allah SWT,”ujar Bupati.

Ia menambahkan ibadah haji ini merupakan ibadah fisik apalagi cuaca hari ini di Mekkah sangat panas yang mencapai di atas 40 derajat.

BACA JUGA :  Irwan Hunawa: Pentingnya Ikhlas Terima Putusan MK terkait Pilpres 2024 untuk Rekonsiliasi Bangsa

“Tapi yakinlah ada Allah dan antisipasi dengan benar selalu membawa air putih. Berusahalah selalu berkelompok dan jangan berjalan sendiri,,”

“Insya Allah jamaah haji Bone Bolango selalu dalam kondisi sehat walafiat menjalankan ibadah dan mendapatkan predikat haji yang mabrur,” pesan Bupati.

BACA JUGA :  Paripurna LKPJ kepala Daerah, DPRD Soroti Peningkatan Pengawasan Pembangunan Proyek Infrastruktur

Sebagai informasi, untuk Kabupaten Bone Bolango, terdapat 135 JCH yang tergabung dalam kloter 29, dimana jumlah JCH laki-laki sebanyak 47 jamaah dan jamaah perempuan sebanyak 85 orang. Adapun jamaah tertua berusia 85 tahun dan termuda 20 tahun atas nama Silvana Mahmud yang merupakan atlet karateka.

BACA JUGA :  Kampung Moderasi Beragama Di Kelurahan Biawao: Implementasi Nilai-Nilai Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Namun dari 135 JCH tersebut hanya 132 yang bisa diberangkatkan menuju Makassar dan Mekkah pada 13 Juni mendatang dengan alasan satu jamaah mutasi ke Kota Gorontalo, satu jamaah tidak bisa berangkat karena sakit, dan satu jamaah meninggal dunia. (Adv/IH)