1000 Startup Digital Diharapkan Jadi Motor Penggerak Perekonomian Daerah

Kota Gorontalo, MEDGO.ID – 1000 Startup Digital diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian dan membuka peluang usaha baru di daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yosef P. Koton, saat mewakili Penjabat Gubernur Ismail Pakaya, memberikan Berbagai pada kegiatan Roadshow Gerakan Nasional 1000 Starup Digital, di Auditorium Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo, Rabu (15/11/2023).

“Di kita itu setiap tahunnya ada sekitar 10 ribu lulusan universitas, saya itu terus berpikir apa kira-kira yang bisa dibuat agar para siswa ini dapat menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, saya berharap adanya starup dapat membuka lapangan kerja baru di Gorontalo,” jelas Yosef.

Yosef memandang Gorontalo memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan teknologi digital. Olehnya, ia meminta agar kegiatan roadshow tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta yang ikut agar dapat meningkatkan kesejahteraan daerah.

Kredit Mobil Gorontalo

“Kemajuan teknologi informasi digital diharapkan dapat membangun potensi yang ada di daerah kita,” harapnya

Sesuai dengan harapan Yosef, Sub Koordinator Pengembangan dan Kerja Sama Startup Digital, Muhammad Faisal mengatakan Program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) ini bertujuan untuk memfasilitasi agar masyarakat dapat berinovasi dan menjadi wirausaha digital, sehingga dapat menjawab permasalahan yang ada di daerah .

BACA JUGA :  Dukung Garuda U-23, Pemkab Batu Bara Gelar Nobar

“Program ini kami buat untuk memfasilitasi teman-teman agar memiliki jiwa dan pola pikir untuk berdigitalisasi dan memberikan inovasi di bidang yang teman-teman geluti, sehingga dapat menjadi solusi baru yang dapat kita beri kepada masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :  KPU Pohuwato Gandeng Media Sukseskan Pilkada 2024

Peserta pada kegiatan roadshow tersebut berasal dari perwakilan organisasi dan komunitas yang ada di Provinsi Gorontalo. Diantaranya ada Genbi, Duta Genre Gorontalo, dan Kelompok Studi Linux UNG.