Warganet Gorontalo Dihebohkan, Membeli Daging Ayam Busuk

GORONTALO (MEDGO.id) — Nasib sial yang dialami seorang ibu rumah tangga (IRT), yang membeli bahan makanan berupa daging ayam, ternyata tak layak konsumsi.

Akun FB Ikha Abas yang memposting batang belanjaanya, sudah dalam kondisi bau busuk. Ia heran, padahal saat membeli daging ayam tersebut, dalam kondisi baik.

Sesampainya dirumah, ibu Ikha Abas heran bau tak sedap, menghinggap dihidungnya, ternyata bau busuk tersebut sumbernya dari daging ayam yang baru dibelinya.

Kredit Mobil Gorontalo
Nasib sial yang dialami seorang ibu rumah tangga (IRT), yang membeli bahan makanan berupa daging ayam, ternyata tak layak konsumsi (foto akun FB Ikha Abas)

Kecewa dengan belanjaanya yang tidak dalam kondisi baik lagi, langsung memposting belanjaanya tersebut ke media sosial facebook, dalam group portal gorontalo.

“Oww Tuhan ada beli ayam di pasar kong sampe (tiba) dirmah so ba bau (tercium) busuk,” tulis Ikha sambil mengirimkan emotion perasaan muntah, pada Senin(07/10) didinding group portal gorontalo.

Ikha mengaku, saat dirinya membeli daging ayam tersebut dalam kondisi baik, belum tercium baubtak sedap. Namun setelah sampai dirumah, bau tak sedap mulai menyengat, dan warna darah ayam tersebut tak seperti biasa.

“Ada lia pilih tadi masih segar, kong nintau bagaimana cara sampai so pe busuk. Depe darah di tas lagi so ba ijo,” tambah Ikha yang kelihatan dari postingan tersebut kesal.

Ia berharap kepada para pedagang, agar jangan karena ingin mencari keuntungan lebih, daging rusak dijajakan kepada masyarakat. Baginya, bukan persoalan uang, tapi penyakit yangvakan ditimbulkan oleh masyatakat yang mengkonsumsi daging tak layak.

“Om kalau mo ba jual yang jujur ksiang. Memank tidak seberapa itu harga mar ksian penyakit yang mo dapa, kalau cuma dekat kita mo pergi antar ulang pa om. Kalau so tidak layak jangan jual lagi,” ungkapnya.(MEDGO-05)

Nasib sial yang dialami seorang ibu rumah tangga (IRT), yang membeli bahan makanan berupa daging ayam, ternyata tak layak konsumsi (foto akun FB Ikha Abas)

Komentar ditutup.