Warga Ambon Korban Terbawa Arus Tak Tertolong Ditemukan Meninggal

Ambon, Medgo.ID –  Satu lagi warga Maluku  yang diketahui bernama YS (31) tahun warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon korban terbawa arus laut dan tak terselamatkan akhirnya korban meninggal.

Kejadian itu terjadi tepatnya di pesisir pantai Santai Beach Latuhalat, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, sekitar pukul 15 : 45 WIT.

Kronologis kejadian itu, Kasi Humas Polresta Ambon Ipda. Moyo Utomo menyampaikan, korban (YS) saat itu sedang berenang bersama dengan anak – anaknya dengan posisi di bagian belakang.

” Saat tenggelam korban menggunakan celana jeans berwarna hitam tanpa menggunakan baju.” ungkap Kasi Humas Polresta Ambon kepada media ini Minggu 19/06/2022.

Berdasarkan keterangan saksi, dijelaskan, awalnya saksi bersama korban dan rombongan keluarga sementara melakukan aktifitas mandi di pantai santai beach, saat itu saksi yang sementara berada di bibir pantai sedang melihat anak – anak saksi dan korban yang sedang berenang.

BACA JUGA :  Peringati HUT ke-53 Korpri, Bupati Saipul Tekankan Sikap Melayani Bukan Dilayani

Saksi juga melihat korban yang sedang berenang di belakang anak – anak dan korban dengan tujuan menjaga anak – anaknya agar tidak terbawa arus air laut.

BACA JUGA :  Ini Tantangannya, saat Program Makan Siang Gratis akan Dilaksanakan

Berselang beberapa menit kemudian saksi melihat korban yang telah terseret arus air laut menjauh dari bibir pantai.” jelasnya. Saksi juga sempat melihat korban melambaikan tangan untuk meminta pertolongan kepada saksi dan keluarganya.” Jelasnya.

Melihat hal tersebut saksi dan salah seorang saudaranya yakni” LANDO berhasil berenang menggapai korban dan mengangkat korban dan berenang ke arah tepian pantai.

Setelah tiba di bibir pantai kemudian saksi dan keluarga yang melihat kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri langsung membawa korban ke RSUD Dr. Haulussy untuk mendapatkan pertolongan serta melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Piket Polsek Nusaniwe.

BACA JUGA :  Bupati Saipul Hadiri Hari Anti Korupsi Sedunia Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2024

Tepat Pukul 17. 00 wit korban tiba di RSUD Dr. Haulussy dan langsung mendapatkan penanganan medis namun nyawa korban tidak terselamatkan dan di nyatakan meninggal dunia oleh petugas medis RSUD Dr. Haulussy.

Jenasah korban di pindahkan dari ruang ICU RSUD Dr. Haulussy menuju ke ruang Jenasah untuk di bersihkan selanjutnya menunggu kehadiran orang tua korban untuk di bawa pulang ke kadiaman korban. Tutup Moyo (Rad/Red)