Usai di Mediasi Polisi, Konflik Driver Ojol dan Bentor di RS. Aloe Saboe Tuntas

Kota Gorontalo, Medgo.id — Menghindari adanya konflik di antara para pengemudi, Kepolisian Sektor Kota Utara menggelar mediasi antara Driver Ojek Online (Ojol) dan pengemudi bentor yang mangkal di halaman Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo.

Mediasi ini dipimpin langsung Kapolsek Kota Utara Iptu Ricky Purnawa Parmo, dan dihadiri oleh kanit Binmas Polsek Aipda Wahid Puluhulawa, Ketua LPM Wongkaditi Timur Ulamri Usman, Koordinator pangkalan bentor rumah sakit Usman, Presiden bentor Iwan Abdul Latif, Pemilik akun yang membuat postingan di media sosial, Henci Doda, serta Perwakilan driver ojol dan pengemudi bentor.

Kapolsek kota Utara Iptu Ricky P. Parmo mengatakan bahwa permasalah di kawasan rumah sakit tersebut, sudah pernah terjadi  kesalahpahaman antara driver ojol dan pengemudi bentor pada tahun 2018. Namun, permasalah tersebut dapat di mediasi dan terjadi kesepakatan saat itu juga.

“Jadi untuk permasalahan yang sekarang kita melakukan mediasi dimana untuk pengemudi bentor dan driver ojek online, tetap mengacu pada kesepakatan yang sudah dibuat pada tahun 2018,”

“Tidak ada larangan untuk driver online mengambil penumpang di kawasan rumah sakit sepanjang itu dikomunikasikan secara baik baik terhadap pihak Bentor manual yang mangkal di RSAS,”tutur Iptu Ricky

Lebih lanjut, Kapolsek Kota Utara ini mengatakan bahwa pihaknya berharap ke depan tidak ada perselisihan di antara ojek online dan pengemudi bentor.

“Semua mencari rejeki. Jadi kami selaku pihak kepolisian menyarankan agar menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya,” terangnya.

Usai melakukan mediasi, driver ojek online, pengemudi bentor, dan pembuat postingan di media sosial ini bersalaman dan kembali beraktivitas dengan situasi aman dan tertib.