Rachmad Gobel Inginkan Jepang Berinvestasi di IKN

DENPASAR, MEDGO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menjadi tuan rumah pelaksanaan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, dari tanggal 20 hingga 24 Maret 2022.

Sidang IPU ke-144 yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, Minggu (20/3/2022) malam, dihadiri oleh delegasi dari 115 negara, dengan 33 ketua parlemen negara dunia yang hadir langsung. Total pesertanya mencapai sekitar 1.000 orang.

Selain Ketua parlemen atau anggota parlemen, IPU ke-144 juga dihadiri oleh pimpinan organisasi internasional, para ahli/pakar dan praktisi sebagai nara sumber sesi sidang, serta stakeholder lainnya. Salah satu negara yang mengutus delegasinya adalah Jepang.

Kredit Mobil Gorontalo

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel. yang hadir dalam acara tersebut, pada Senin (21/3/2022), mengadakan pertemuan dengan delegasi dari Jepang.

Pada kesempatan itu, Rachmad Gobel memaparkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur, memiliki peranan yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi di Indonesia dan juga menjadi visi baru tentang masa depan Indonesia, dan mengajak untuk berinvestasi di IKN Nusantara, dan mengajak Jepang untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur.

Kepada delegasi dari Jepang tersebut, Legislator NasDem itu, menyampaikan tiga hal tentang pentingnya investasi Jepang dalam pembangunan IKN.

“Pertama, Jepang memiliki pengalaman dan teknologi dalam membangun smart city. Kedua, Jepang memiliki visi yang sama dengan Indonesia dalam masalah climate change. Dua hal tersebut memiliki pengaruh besar dalam pembangunan lingkungan hidup yang sehat, hijau, berkelanjutan, bersih, dan berwawasan teknologi. Ketiga, pembangunan IKN akan memiliki dampak terhadap pembangunan di kawasan timur Indonesia”, papar Gobel.

Sebagai contohnya, lanjut Gobel, adalah dalam pembangunan MRT di Jakarta yang tidak mengganggu lingkungan dan saat pembangunan juga tidak mengotori kota.

‘Selama ini wilayah timur Indonesia adalah yang paling tertinggal dalam pembangunan di Indonesia. Dengan pembangunan IKN ini maka kawasan ini yang akan terkena dampak secara langsung dalam kemajuan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia”, kata Gobel, wakil rakyat dari Gorontalo tersebut.

Lebih jauh Gobel mengatakan bahwa Jepang adalah mitra strategis untuk Indonesia. Hubungan diplomatik Jepang-Indonesia sudah memasuki tahun ke 64, dimana Jepang telah memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Gobel juga menambahkan, Jepang memiliki keunggulan dalam hal teknologi, dana, efisiensi, teknologi yang ramah lingkungan, dan pola kerja yang bersih. Sedangkan Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, sumber daya alam berlimpah, dan keramahan penduduknya.

“Banyak nilai yang bisa saling menopang hubungan kedua negara”, tandas Gobel.

Sementara itu, selain bertemu dengan delegasi parlemen dari Jepang, pada hari yang sama, Gobel juga bertemu dengan delegasi parlemen dari Turki, Iran, dan Belarusia.
Dimana dalam setiap pertemuan, Gobel selalu menyampaikan poin-poin tentang pentingnya hubungan people to people, pendekatan kebudayaan, dan hubungan ekonomi atas dasar kemitraan yang sejajar.

“Kita harus mengutamakan heart to heart, bukan pocket to pocket. Mutual respect secara otomatis akan menghasilkan mutual benefit”, pungkas Gobel.(*)