Pos Koramil Mare, Ditembak Ketua Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Nafasi Maybrat

Papua, MEDGO.ID — Pos Koramil (Posramil) Persiapan Mare di Kampung Suswa, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat yang merupakan bagian wilayah Kodam XVIII/Kasuari diserang oleh salah satu orang yang diketahui sedang mabuk pada Ahad (17/4/2022) sekitar pukul 01.47 WIT. Pelaku diidentifikasi bernama Frangky Nauw (50 tahun), warga Kampung Nafasi, Distrik Mare.

Frangky merupakan ketua Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Nafasi, Kabupaten Maybrat. Pelaku berhasil dilumpuhkan karena akan menyerang dan melukai komandan Koramil Persiapan Mare Letda Inf Damanik.

Menurut Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron, insiden itu bermula ketika pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang. Pelaku menuju Posramil Persiapan Mare beserta sejumlah orang yang juga sama-sama dalam kondisi mabuk.

Kredit Mobil Gorontalo

“Saat pelaku mendekat ke Posramil, Danposramil beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat, akan tetapi pelaku tetap bersikeras maju sambil membawa parang sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas,” kata Hendra dalam siaran pers di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh pelaku dan tetap maju menuju Posramil Persiapan Pare. Sehingga petuugas memberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah. “Peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan sehingga pelaku tetap maju dan naik ke tangga pos sambil mengayunkan parang ke Danramil yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku,” ucap Hendra.

Melihat kondisi genting tersebut, sambung dia, anggota Posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan. “Pelaku akhirnya berhenti dan diamankan anggota Posramil. Beberapa orang lain yang datang bersama pelaku akhirnya melarikan diri,” ujar Hendra.

Setelah diamankan, kata dia, pelaku selanjutnya diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan. Saat ini, kejadian sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak yang berwenang dan wilayah tersebut dijaga oleh aparat agar masyarakat tetap tenang dan kondisi wilayah kondusif.(republika)