Penjagub Ismail Merasa Malu Kalau Temuan BPK Terus Berulang

Kota Gorontalo, MEDGO.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengaku malu jika temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kepatuhan belanja daerah terus berulang. Hal itu diungkapkannya saat memberikan Arahan pada Entry Meeting Pemeriksaan Kepatuhan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022-2023 sd Triwulan III, di Ruang Dulohupa, Kantor Gubernuran, Kamis (2/11/2023).

“Saya minta hal-hal yang disampaikan BPK itu harap menjadi perhatian semua, karena saya malu kalau ada hal yang jadi temuan berulang. Utamanya untuk hal-hal yang bersifat administratif,” tegasnya

Hal ini ditegaskan Ismail karena menurutnya jika temuan BPK selalu sama setiap tahunnya, maka menandakan bahwa tidak ada pembelajaran yang diambil dari temuan BPK pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan lebih lanjut pada tahun ini jika sudah ada hasil dari tim pemeriksa, maka harus segera ditindaklanjuti.

Kredit Mobil Gorontalo

“Saya minta sebelum tanggal 22 November OPD-OPD segera menyelesaikan laporan tindak lanjutnya, kemudian juga kepada inspektorat tolong dikawal sebelum Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keluar pada 19 Desember mendatang, semua temuan-temuan BPK sudah harus diselesaikan ditindaklanjuti,” pinta Ismail.

Keseriusan Ismail untuk mendokumentasikan temuan BPK tersebut dibuktikannya dengan membentuk sebuah tim yang menggandeng Kejaksaan Tinggi Negeri untuk bekerja sama. Hal tersebut dilakukannya agar persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan dapat terus meningkat.

BACA JUGA :  Evaluasi Kinerja Penjabat Bupati Nizhamul, Kemendagri Apresiasi Pengendalian Inflasi di Batu Bara

“Saya sudah membentuk tim dengan kejaksaan dari bulan kemarin, terutama untuk mengokohkan kasus-kasus lawas, yang susah sudah. Saya nanti minta pihak kejaksaan yang menelepon langsung. Misalnya, untuk kasus-kasus yang bersifat uang, nanti kejaksaan yang akan membantu Pemprov untuk menyelesaikannya,” tutupnya.

BACA JUGA :  Habiskan Anggaran 437 Miliar, Bandar Panua Pohuwato Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi 

Pada akhirnya, Penjagub yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan itu mengucapkan terima kasih kepada BPK atas pemeriksaan yang telah dilakukan. Ia menyebut bantuan tersebut dapat membantu untuk melihat gambaran pengelolaan keuangan yang ada di daerah, sehingga ia tahu ke depan apa yang perlu diubah agar tidak ada kasus yang ditemukan berulang kali.