Pabrik Produk Makanan Dua Kelinci Terbakar Hebat

SEMARANG, MEDGO.ID – Pabrik produk makanan terkemuka PT. Dua Kelinci yang berlokasi di Jalan Pati-Kudus Km.6, Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, dilanda kebakaran hebat, Selasa (23/11/2021), pukul 11.20 WIB,

Kapolda Jateng melalui Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan Polri saat ini membantu pemadaman dan evakuasi karyawan pabrik.

Kabidhumas mengatakan bahwa kebakaran diketahui saat pos keamanan Pabrik Dua Kelinci mendapat telepon terlihat api di bagian pengopenan kacang garing. Kemudian dilakukan pemadaman dengan satu unit kendaraan pemadam, namun api belum juga padam dan semakin membesar serta merambat ke bagian gedung lain.

BACA JUGA :  Disdikbud Jawa Tengah: SMA, SMK dan SLB Dilarang Lakukan Pengadaan Seragam Sekolah


“Untuk penyebab masih dalam penyelidikan. Tim INAFIS Polres Pati sudah berada di lokasi. Untuk memadamkan api, disamping Mobil Pemadam Kebakaran milik pemda setempat, sejumlah kendaraan milik Polri juga didatangkan dari sekitar lokasi untuk mempercepat pemadaman api, termasuk water Canon milik Polres Pati dan Polres Kudus”, Kombes Iqbal.

Iqbal menambahkan bahwa puluhan personil Polri yang dibantu oleh satpol PP dan TNI juga sudah diturunkan untuk membantu memadamkan api.

BACA JUGA :  Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung: Ada Temuan Ketidaksesuaian Prosedur dan Mekanisme Coklit

“Api mulai dapat dijinakkan dalam waktu 2,5 jam kemudian dengan bantuan dari sembilan unit kendaraan pemadam kebakaran dan delapan unit kendaraan tangki air. Berdasarkan laporan, sejauh ini korban jiwa nihil dan kerugian materiil belum dapat ditaksir”, uangkap Iqbal.

BACA JUGA :  Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Kendal Tahun 2024 Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kendal

Berdasar pantauan, lanjut Iqbal, saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Area kantor, gudang penyimpanan plastik dan ruang oven masih dilalap api.

“Sejauh ini masih sekitar 20 persen yang belum padam. Kami berharap masyarakat tenang dan tidak berkerumun di lokasi untuk mempercepat upaya pemadaman”, tutup Kabidhumas. (*).