Mendeklarasikan Sebagai Desa Pancasila, Rektor UNG Membangun Indonesia Dari Desa

POHUWATO– (MEDGO.ID) Pada kesempatan acara Deklarasi Forum Masyarakat Cinta Desa (Formapeace) yang di hadiri Mendes PDTT, Kepala BNPT, Wakil Kepala BPIP, Wakil Gubernur Gorontalo, serta Bupati Pohuwato, Rektor UNG berkesempatan memberikan sambutan di hadapan masyarakat Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu (19/09/2020).

Dalam sambutannya, Rektor UNG, Eduart Wolok menyampaikan bahwa Civitas Akademika UNG sejak 7 bulan lalu sudah mendeklarasikan Desa Banuroja sebagai Desa Pancasila.

BACA JUGA :  Adhan - Indra (AIR) Pemenang, Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo
Rektor UNG Bersama Mendes PDTT Menandatangani Kerja Sama Antara UNG dan Kemendes PDTT (Foto: Bayu Harundja)

Menurutnya Desa Banuroja adalah desa damai dan pantas di deklarasikan sebagai desa Pancasila karena kehidupan yang beragam di dalamnya.

Dan Kehadiran Civitas Akademika UNG untuk mendampingi desa yang berada di kawasan Teluk Tomini maupun kawasan Indonesia timur bagian utara.

BACA JUGA :  Luar Biasa, READSI di Kabupaten Pohuwato Mendapat Pengakuan Dari IFAD dan Konsultan

“Kehadiran UNG dalam mendampingi desa yang ada di kawasan Teluk Tomini maupun di kawasan Indonesia Timur bagian Utara, dalam rangka untuk lebih membuktikan ilmu pengetahuan yang kami kaji dan kami pelajari di kampus, agar bisa terasakan langsung dampaknya di tingkat Desa”, ujar Eduart.

BACA JUGA :  Revitalisasi Lapangan Taruna Remaja: Upaya Pemkot Mengembalikan Fungsi Alun-Alun Kota
Rektor UNG dan Mendes PDTT Bersama Tokoh Agama Desa Banuroja (Foto: Bayu Harundja)

Eduart juga menyampaikan bahwa UNG siap mensupport program dari Mendes PDTT untuk memajukan desa.

“Kami dari kawasan timur bagian utara siap mensupport program pak Menteri untuk memajukan desa. Dari UNG untuk Desa, Dari Desa untuk Indonesia”, pungkas Eduart.