Mbak Yuni Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kabupaten Sragen Ke 278 Momen Terakhir Di Ujung Masa Jabatannya Sebagai Bupati Sragen

Sragen, medgo.id – Pemerintah Kabupaten Sragen, melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278 tahun 2024, yang digelar di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kompleks Pemda Sragen, Senin (27/5/2024).

Bupati Sragen, dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang bertindak selaku Inspektur upacara, merupakan momen terakhir di ujung masa jabatannya sebagai Bupati Sragen.

Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sragen ke 278 tahun 2024 diikuti oleh seluruh staf hingga Kepala OPD Kabupaten Sragen dan Forkopimda Sragen, dengan mengenakan pakaian adat nasional atau pakaian tradisional seperti pakaian adat Bali, Sulawesi, Jawa, Sumatera, Madura hingga Betawi.

Sementara itu, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan Wakil Bupati Sragen, H Suroto, mengenakan pakaian adat Jawa lengkap.

Dalam sambutannya, Mbak Yuni, sapaan akrab dari dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati, wanita pertama yang menjabat sebagai Bupati Sragen, mengajak merefleksikan pencapaian Kabupaten Sragen dalam satu tahun terakhir dalam Pembangunan di segala bidang.

BACA JUGA :  Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung: Ada Temuan Ketidaksesuaian Prosedur dan Mekanisme Coklit

“Untuk menjadi tangguh, harus disertai dengan Pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Awal tahun ini infrastruktur jalan Kabupaten adalah 1.020,25 km sepanjang 897,21 atau 87,94 persen dengan kondisi mantap”, terang Mbak Yuni.

Lebih lanjut, Mbak Yuni memaparkan bahwa Pembangunan infrastuktur strategis juga sudah dilakukan, baik yang telah selesai maupun yang masih dalam proses pengerjaan, yaitu seperti Pembangunan Gedung Pemda Terpadu tahap kedua, Pembangunan Jembatan Butuh tahap kedua, Jembatan Bayur dKliwonan, serta Sentra Industri dan Kerajinan.

BACA JUGA :  Disdikbud Jawa Tengah: SMA, SMK dan SLB Dilarang Lakukan Pengadaan Seragam Sekolah

“Selain itu, pembangunan Gedung I RSUD dr. Suratno Gemolong, Hanggar Venue olahraga, rekonstruksi Jalan Banyurip-Wuni serta Pembangunan jalan di 46 titik”, ungkap Mbak Yuni.

Lebih jauh, Mbak Yuni juga mengemukakan berbagai penghargaan telah berhasil diraih diantaranya adalah Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penghargaan Hakordia atas penilaian MCP KPK tertinggi Peringkat 1 Nasional, dan Terbaik pertama kategori Kabupaten pada Anugerah Layanan Investasi dari Kementrian Investasi/BKPM.

“Kemudian Anugerah Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan dan Penghargaan Bebas Frambusia dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia”, terang Mbak Yuni.

BACA JUGA :  Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung: Ada Temuan Ketidaksesuaian Prosedur dan Mekanisme Coklit

Dan yang patut disyukuri, imbuh Mbak Yuni, adalah Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan BPK RI yang ke-9 secara berturut-turut menjadi kado Istimewa menjelang Hari Jadi Kabupaten Sragen.

“Hari ini menjadi upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sragen yang terakhir saya sebagai Bupati Sragen”, tandas Mbak Yuni.

Kepada semua unsur yang telah mendukungnya selama hampir 8 tahun pengabdian saya sebagai Bupati Sragen, imbuh Mbak Yuni, saya menyampaikan terimakasih

“Selamat Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen. Mari terus bergerak dan berjuang untuk wujudkan Sragen Tangguh”, pungkas Mbak Yuni. (*17).