Lampaui Target Tertinggi PBB-P2, Kelurahan akan Dianugerahi Reward

Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Bagi kelurahan yang pencapaian target tertinggi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) akan mendapatkan reward. Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nooryanto, baru-baru ini.

“Kami telah menyiapkan penghargaan bagi kelurahan dengan capaian PBB tertinggi yang melewati target,” ucap Nooryanto.

Penghargaan tersebut, kata Nooryanto, akan diberikan dalam bentuk penambahan anggaran atau hadiah barang lainnya untuk keperluan operasional kelurahan.

BACA JUGA :  Terungkap! Iwan Adam Akan Dampingi Saipul Mbuinga di Pilkada Pohuwato

Untuk itu, Nooryanto mendorong pemerintah kelurahan untuk lebih semangat dalam melakukan pemungutan PBB-P2.

Menurutnya, pemberian penghargaan bagi pemerintah kelurahan yang dapat melampaui target PBB-P2, merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memenuhi target PBB-P2 tahun 2024.

“Ini merupakan upaya kami untuk memenuhi target tahun 2024 yang dipatok pada angka Rp 13.500.000.000, sebagaimana yang telah dituangkan dalam APBD (Anggaran pendapatan dan belanja daerah,” tandasnya.

BACA JUGA :  PSU Dapil 6 Pohuwato-Boalemo: Gerindra Raih Suara Partai Terbanyak 

Selain memberikan penghargaan kepada pemerintah kelurahan, tambah Nooryanto, pihaknya juga punya cara lain untuk mencapai target PBB-P2. Yaitu, dengan cara melibatkan masyarakat Kota Gorontalo.

“Pengurus RT, RW, lurah dan camat, serta lembaga pemberdayaan masyarakat dapat membantu dalam pendistribusian SPPT PBB dan sekaligus mensosialisasikan PBB kepada masyarakat,” terang Nooryanto.

BACA JUGA :  Coklit KPU Pohuwato Telah Tuntas, Usman Dunda: Banyak Pemilih Masuk Dalam Kategori Ubah

Nooryanto mengemukakan, dalam mendistribusikan SPPT PBB tersebut, pihaknya akan memberikan insentif dengan nilai Rp 5.000 setiap lembarnya.

“Kami telah menyediakan insentif kepada mereka setiap lembar SPPT PBB yang telah didistribusikan dan telah diterima Wajib Pajak PBB P2 sebesar Rp 5.000 per lembar SPPT,” tandasnya.