Korban Kebakaran di Liluwo Terima Bantuan dari Pemkot

Kota Gorontalo, MEDGO.ID — Pemerintah Kota Gorontalo langsung bergerak cepat (Gercep) membantu korban musibah kebakaran di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan diterima langsung oleh korban, Selasa pagi (20/2/2024).

Ketika diwawancarai, Marten mengemukakan, tidak ada satupun manusia yang menginginkan musibah kebakaran. Maka dari itu, kata dia, sangat diperlukan kewaspadaan dan kehati-hatian pada penyebab-penyebab kebakaran, yaitu listrik mengalami sambungan arus pendek atau korsleting, sehingga bisa terjadi kebakaran.

Penyebab kedua, kompor. Dimana, ucap Marten, banyak kasus kebakaran terjadi lantaran penghuni rumah lupa mematikan kompor setelah memasak. Berikutnya, kata Marten, disebabkan oleh anak-anak bermain api, kemudian juga ketika membakar sampah di halaman rumah.

BACA JUGA :  Air di Popayato Keruh, Bupati Saipul Adakan Rapat Khusus Bersama Plt. Direktur PDAM Moolango 

“Itu adalah jenis-jenis penyebab kebakaran, nah itu kita sebagai anggota masyarakat harus waspadai itu, jangan sampai terjadi kebakaran,” ucap Marten.

Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat selalu waspada terhadap kebakaran. Menurutnya, ini berbeda dengan musibah banjir, gempa atau longsor, yang merupakan bencana alam.

BACA JUGA :  Ini Tantangannya, saat Program Makan Siang Gratis akan Dilaksanakan

“Tapi kalau masalah kebakaran ini, sebenarnya kita bisa bendung atau bisa kita hindari sejak awal. Dengan cara tentunya selalu waspada dan hati-hati,” lanjutnya.

Sementara, terkait bantuan yang diberikan, Marten berharap dapat memenuhi kebutuhan mendesak. Adapun bantuan yang diberikan, yakni dalam bentuk sandang dan pangan.

BACA JUGA :  Bupati Saipul Hadiri Wisuda Perdana Program Sarjana Angkatan I dan II Universitas Pohuwato 

“Seperti makanan, ada beras, ada telur, ada mie instant, ada minyak goreng, dan kebutuhan siap saji lagi. Insya Allah bantuan ini akan kami salurkan hingga tujuh hari kedepan. Kemudian juga ada peralatan tempat tidur, selimut, kasur, pakaian, kalau ada anak sekolah juga kita siapkan baju anak sekolah, dan lain-lain,” tutupnya.