Jabatan Dr Irwan Prayitno Berakhir, Ini Pelaksana Harian Gubernur Sumbar

PADANG, MEDGO.ID — Sehubungan berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat masa jabatan 2016-2021 tanggal 12 Februari, Jumat (12/2/2021) pagi, di Audirorium Gubernuran Sumbar digelar serah terima jabatan Gubernur kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Alwis, yang kemudian menjabat Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sumbar.

Penunjukkan Sekdaprov sebagai Plh Gubernur Sumbar disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, melalui Radiogram nomor 121/672/SJ tertanggal 10 Februari 2021 tentang berakhirnya masa jabatan kepala daerah Provinsi Sumbar.

Serah terima jabatan yang dihadiri Forkopimda, Kepala OPD dan instansi vertikal lainnya ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Gubernur, Sekda serta Ketua DPRD selaku saksi.

Usai penandatangan, dalam sambutannya Plh Gubernur Sumbar Alwis, menyampaikan bahwa penunjukkan Sekda sebagai Plh Gubernur ini sudah sesuai dengan ketentuan pasal 131 ayat 4 Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas PP nomor 6 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah, bahwa jika terjadi kekosongan kekuasaan, Sekretaris Daerah (Sekda) bertugas sebagai pelaksana harian kepala daerah.

Kredit Mobil Gorontalo

“Pemerintahan tidak boleh kosong. Untuk itu sudah ada aturannya yang menugaskan Sekda sebagai Pelaksana harian sampai dilantiknya kepala daerah baru atau dipilihnya pejabat (Pj) oleh Mendagri,” terang Alwis.

Tak lupa juga Alwis mohon dukungan pada semua pihak, khususnya kepada Irwan Prayitno, Nasrul Abit dan Ketua DPRD Sumbar, agar bisa menjalankan tugas sebagai Plh Gubernur Sumbar dengan sebaik-baiknya.

Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menyampaikan selamat kepada Plh Gubernur dan juga mengucapkan terimakasihnya kepada pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit yang telah memberikan contoh teladan kepemimpinan yang baik selama menjabat.

“Meski baru 15 bulan ini bermitra dengan kepala daerah, tapi sejak 2009 saya sudah mengamati dan saya pastikan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit, pasangan yang solid. Meskipun latar dan basic partai berbeda, tapi tak pernah jelek menjelekan. ini luar biasa, marwah daerah terangkat. Ini perlu dicontoh. Terimakasih atas keteladanan yang sudah diberikan,” ungkap Supardi.

Menanggapi hal ini, Nasrul Abit dalam sambutannya mengatakan kunci kekompakannya selama ini dengan Irwan Prayitno adalah bisa menempatkan diri sesuai dengan porsinya masing-masing.

“Jabatan ini amanah, tak perlu ada yang dipertengkarkan. Tadi pagi kami masih bersepeda bersama. Selama ini kami saling menyesuaikan diri saja sesuai wewenang masing-masing, saling menjaga dan beretika,” kata Nasrul Abit.

Sementara itu Irwan Prayitno menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan semua pihak selama ia menjabat. Tak lupa, Irwan juga memberi semangat pada para pejabat dalam membangun daerah.

“Lanjutkan terus prestasi-prestasi daerah yang sudah kita raih selama ini. Kalau tak salah hitung ada 360 penghargaan semuanya. Ini adalah prestasi karena kesungguhan OPD dalam bekerja. Prestasi lainnya, angka kemiskinan kita sudah turun dari awalnya 10 persen, sekarang jadi 6 persen. Predikat WTP juga sudah kita raih sampai saat ini, ini semua karena kesungguhan OPD,” terang Irwan.(*/DOA/MC)

Laporan : Nofia Hendri