Dalam Dua Hari, Pemprov Gorontalo Kembali Gelar Pasar Murah, Ini Lokasinya

Gorontalo, MEDGO.ID — Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali gelar Pasar Barang Kebutuhan Pokok Bersubsidi di 3 Kabupaten Kota dalam dua hari.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara beruntun pada hari Senin, 27 November 2023 di dua titik yaitu Desa Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, dan Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota tengah, serta dilanjutkan besoknya Selasa 28 November 2023 bertempat di Lapangan Bostar Desa Kaliyoso, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

Pasar kebutuhan pokok bersubsidi tersebut diadakan untuk masyarakat di beberapa wilayah, dengan jumlah masyarakat yang dilayani masing-masing 1.000 orang di Desa Tumbihe, 1.000 orang di Kelurahan Liluwo, dan 1.250 orang di Desa Kaliyoso. Ini mencakup total tiga titik pasar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk titik yang ke-36, 37, dan 38.

Kredit Mobil Gorontalo

Pasar Barang Kebutuhan Pokok Bersubsidi atau Pasar Murah memang merupakan kegiatan yang penting dan strategis dalam rangka memberikan dukungan kepada masyarakat terkait dengan kebutuhan pokok mereka.

Hal ini pun menunjukkan adanya sinergi positif antara Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai lembaga legislatif yang mewakili aspirasi masyarakat.

BACA JUGA :  Lewat Jalur Independen, Bakal Calon Bupati Dan Wabup Harus Kantongi 11.147 Pendukung

Tujuan dari kegiatan Pasar Murah melibatkan pemerintah dan DPRD antara lain seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, Jumat (01/12).

Dirinya mengatakan bahwa Pasar Murah adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Dengan menyediakan barang kebutuhan pokok secara subsidi, pemerintah berusaha membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok ,ditengah situasi saat ini mengalami kesulitan ekonomi.

BACA JUGA :  Seru!!! Pemkab Batu Bara Gelar Halal Bihalal di Danau Laut Tador

“Stabilisasi Harga: Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Dengan memberikan subsidi, pemerintah dapat mengendalikan kenaikan harga yang terjadi di pasaran.

Dimana, kata Kadis, Pengendalian Inflasi Pasar Murah juga dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi. Dengan mengurangi tekanan harga pada barang kebutuhan pokok, pemerintah dapat membantu menjaga tingkat inflasi tetap dalam batas yang wajar.

“Sinergi Pemerintah Melibatkan DPRD dalam kegiatan ini menunjukkan kerjasama antara pemerintah dan legislatif dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat. Ini menciptakan sinergi positif dalam mengatasi masalah ekonomi dan sosial di tingkat daerah,” pungkasnya

BACA JUGA :  Evaluasi Kinerja Penjabat Bupati Nizhamul, Kemendagri Apresiasi Pengendalian Inflasi di Batu Bara

Dalam pasar ini, masyarakat dapat memperoleh paket kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan dengan harga super terjangkau, hanya Rp. 20.000 Paket ini mencakup: Beras 5 kg, Minyak Goreng 1 liter, Bawang Merah ½ kg, Cabe Rawit ¼ kg.

“Keempat komoditi ini yang saat ini mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya karena faktor cuaca, pasokan atau hasil panen yang menurun, dan kecenderungan meningkatnya permintaan termasuk dari luar daerah, sehingga mempengaruhi harga komoditi di pasaran dalam daerah,” tutupnya.