Bone Bolango Belajar Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Single Database Terintegrasi di Sragen

Bonebol, MEDGO.ID – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melaksanakan Best Practice Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2023).

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memboyong sejumlah anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, Merlan S. Uloli dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto di Ruang OPROOM Kabupaten Sragen .

BACA JUGA :  Berlangsung di Hotel MER, Wabup Suharsi Resmi Buka Kegiatan Program READSI

Wabup Merlan menjelaskan, Pemilihan Kabupaten Sragen sebagai lokus pembelajaran Best practice Percepatan Penanggulangan Kemiskinan didasari oleh desain strategi Kabupaten Sragen yang berhasil menanggulangi kemiskinan daerah dengan strategi yang signitifikan.

“Disini mereka membentuk Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Daerah yang melakukan pelayanan terpadu dalam penanggulangan kemiskinan yang dilengkapi dengan single database kemiskinan untuk penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi,”jelas Merlan.

BACA JUGA :  Gerakan Masyarakat Menanam Berbagai Komoditi, Langkah Wujudkan Ketahanan Pangan

Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Bone Bolango itu mengungkapkan UPTPK Sragen memberikan pelayanan berupa data dan pelaporan kesehatan, pendidikan dan sosial ekonomi yang juga telah diadopsi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untu Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).

“UPTPK Kabupaten Sragen ini telah beroleh Top 33 (2014), Top 25 (2015) Sinovik dan Second Place Winner United Nations Public Service Award (UNPSA) tingkat Asia Pasifik (2015),”ungkap Merlan.

BACA JUGA :  Revitalisasi Lapangan Taruna Remaja: Upaya Pemkot Mengembalikan Fungsi Alun-Alun Kota

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sragen, Hargiyanto, menuturkan bahwa daerah tersebut fokus pada penanganan cara dan strategi yang paling baik untuk penanggulangan masalah kemiskinan dan hal tersebut menjadi bagian terpenting terjadinya penurunan angka kemiskinan. (Adv/IH)