KOTA GORONTALO, MEDGO.ID – Kota Gorontalo telah ditetapkan sebagai sentral awal wilayah bebas narkoba tahun 2020. Kamis (08/10).
Dalam hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha dalam video conference melalui zoom aplikasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota dan dan Lurah-lurah Kota Gorontalo.
“Pada tahun ini, Kota Gorontalo telah menetapkan Kelurahan Huangbotu sebagai kelurahan yang bersih dan bebas dari narkoba (bersinar),” ujarnya.
Ia menyampaikan penetapan itu adalah awal dari program pemerintah untuk membuat Gorontalo menjadi wilayah bebas narkoba dan menjadikan Huangbotu sebagai contohnya
“Kelurahan tersebut akan dijadikan sebagai contoh bagi untuk wilayah Gorontalo dan melibatkan seluruh stalkholder dalam menyusun dan melaksanakan program,” ungkapnya.
Itu juga dilakukan untuk menindaklanjuti pembahasan tentang sosialisasi dan Intruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4gn) tahun 2020-2024.
Oleh karena itu, Marten meminta seluruh komponen, baik masyarakat maupun pemeintah harus bekerja sama dalam mewujudkan hal tersebut.
Ia berharap narkoba dapat benar-benar teratasi untuk untuk melindungi seluruh masyarakat Gorontalo.
Marten mengatakan, perlu adanya kerja sama yang harus dilakukan BNN dan semua pihak untuk memerangi narkotika yang cukup mengkhawatirkan dan merusak generasi yang ada.
Kepada seluruh OPD, para camat, serta lurah diminta untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pencegahan dan penyalahgunaan narkotika.
“Serta membangun kerja sama dengan BNN Provinsi Gorontalo maupun BNN Kota Gorontalo, baik dalam bentuk program maupun bentuk kegiatan yang lain,” pungkasnya Marten.(IH)
