Malang, MEDGO.ID – Budayawan kondang Emha Ainun Najib alias Cak Nun menyempatkan diri mendatangi Gate 13 di Stadion Kanjuruhan tempat 135 orang meregang nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan. Cak Nun datang ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen kabupaten Malang sekitar pukul 16.45 WIB, Jumat (4/11/2022).
Ada beberapa hal yang disampaikan Cak Nun atas Tragedi Kanjuruhan dihadapan ratusan Aremania.
“Saya gak bisa ngomong apa-apa. Tapi intinya, saya bayangkan mestinya kan harus ada hari berkabung nasional. Begitu Presiden mendengar kabar itu harusnya sehari setelahnya menjadi hari berkabung nasional,” ujar Cak Nun
Selain itu Cak Nun mengajak kepada seluruh Aremania agar mengibarkan bendera setengah tiang. Hal ini dianjurkan Cak Nun agar dimulai 40 hari peringatan Tragedi Kanjuruhan.
“Karena ini 135 korban jiwa tidak dianggap apa-apa oleh negara. Kalau bisa, pasang bendera setengah tiang mulai hari ke 40 sampai 100 hari,” tegasnya.
Masih Kata Cak Nun, bahwa Tragedi Kanjuruhan berasal dari penyelenggaraan negara yang gagal. Ia menganggap Tragedi Kanjuruhan bukan lagi tragedi sepak bola maupun tragedi kemanusiaan yang mestinya jadi perhatian semua pihak.
“Ini bukan tragedi sepakbola, ada kegagalan penyelanggara negara yang membuat ratusan nyawa melayang,” ujar budayawan kelahiran Desa Mentoro Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang ini.
Terakhir, Cak Nun mengajak Aremania untuk membawa tragedi Kanjuruhan ini ke Mahkamah HAM Internasional di Den Haag Belanda. Oleh karenanya, pada kesempatan itu Cak Nun mengajak beberapa orang dari Yayasan Kalimasada Nusantara yang siap memfasilitasi Aremania untuk bergerak bersama-sama mencari keadilan. TGA (GusTyo)