667 Orang Terpapar Corona Usai Vaksinasi, 20 Orang Meninggal Dunia

SEMARANG, MEDGO.ID – Usai mendapatkan vaksinasi Covid-19, 20 orang warga di Kota Semarang, Jawa Tengah, terpapar virus Covid dan akhirnya meninggal dunia.

Dari 20 orang yang meninggal dunia tersebut, sebanyak 19 orang terpapar setelah mendapatkan dosis vaksin pertama dan 1 orang terpapar setelah mendapat dosis vaksin kedua.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Moh Abdul Hakam, Minggu (23/5/2021). Seperti dikutip dari laman RRI.co.id.

BACA JUGA :  Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Kendal Tahun 2024 Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kendal

“Mereka yang terpapar dan meninggal adalah kalangan lansia dengan komorbid”, ungkap Hakam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Moh Abdul Hakam. (Dok. foto:Ist).

Menurut Hakam, adanya kasus tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi institusinya dan pihaknya akan mempelajari lebih lanjut mengenai vaksinasi lansia.

Lebih jauh, Hakam mengatakan bahwa dirinya berencana akan meminta rekomendasi terhadap lansia yang akan mendapatkan suntikan vaksin. misalnya harus ada rekomendasi dari dokter spesialis yang menyatakan mereka layak divaksin atau sebaliknya.

BACA JUGA :  Disdikbud Jawa Tengah: SMA, SMK dan SLB Dilarang Lakukan Pengadaan Seragam Sekolah

“Para lansia harus dilakukan tes swab antigen untuk memastikan dalam tubuhnya benar-benar tidak mengandung virus sebelum dilakukan vaksinasi”, tandas Hakam.
.
Menurut Hakam, DKK Semarang mencatat, ada 667 orang yang terpapar Covid-19 usai divaksin. Dengan rincian, 350 orang terpapar usai mendapatkan dosis vaksin pertama dan 317 orang terpapar usai mendapatkan dosis vaksin yang kedua.

BACA JUGA :  Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung: Ada Temuan Ketidaksesuaian Prosedur dan Mekanisme Coklit

“Mayoritas yang terpapar usai divaksin berasal dari kalangan lansia, pendidik, dan pegawai BUMN”, papar Hakam.

Hakampun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah mengikuti vaksinasi. (*).