Rektor UNG Siapkan 33 Kamar Hotel Damhil Untuk Tenaga Medis

Gorontalo, (MEDGO.ID) — Rektor Eduart Wolok telah menginstruksikan Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk segera menyiapkan Hotel Damhil agar bisa digunakan sebagai tempat menginap tenaga medis selama penanganan pandemik Covid-19.

Menurut Eduart Wolok, Universitas Negeri Gorontalo akan menyiapkan 33 kamar untuk 90 orang tenaga kesehatan yang berada di garis depan perjuangan melawan Covid-19. Hotel Damhil akan dilengkapi fasilitas khusus untuk melindungi tenaga medis, setiap kamar akan dibersihkan secara rutin dengan protokol Covid-19.

Upaya dari Universitas Negeri Gorontalo telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai sebagai upaya untuk mendukung Gugus Tugas Covid-19.

BACA JUGA :  KKSS di Desa Pelambane Deklarasikan Menangkan Paslon SIAP Pada Pilkada Pohuwato

“Saya telah melakukan koordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang juga Gubernur Gorontalo untuk memfungsikan Hotel Damhil menjadi tempat istirahat tenaga medis selama penanganan pandemic Covid-19. Kita membantu sepenuhnya upaya bersama dalam pencegahan, penanganan dan pemulihan,”ujar Eduart Wolok.

Eduart memandang bahwa upaya penanganan ini membutuhkan kerjasama lintas elemen tanpa memandang latar belakang karena kondisi saat ini tidak mungkin dikerjakan oleh satu pihak, namun harus kolaboratif.

BACA JUGA :  Gorontalo Daerah Rawan Bencana, Mahsiswa UNG Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana

Lanjut Eduart, ini merupakan kontribusi UNG secara langsung untuk mengambil peran pada musibah ini.

“Apa yang dapat diberikan untuk mempercepat penanganan covid-19, tentu harus kami berikan agar situasi ini, saling meringankan beban. Nah, ini peran yang dapat diberikan oleh kami UNG,” ujar Eduart.(MDG)

BACA JUGA :  Akibat Hujan Deras, Beberapa Rumah Warga di Desa Soginti Digenang Banjir

Liha juga :

Video :  Mahasiswa UNG Yang Merancang Alat Disinfektan Sederhana 

Civitas Akademi UNG Bantu APD Bagi Tenaga Medis RS Rujukan Covid

UNG Bersama BPIP Jalin Kerjasama Cegah Radikalisme