Coklit KPU Pohuwato Telah Tuntas, Usman Dunda: Banyak Pemilih Masuk Dalam Kategori Ubah

 

POHUWATO, MEDGO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato telah menuntaskan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan tuntas sampai 100 persen.

Diketahui untuk KPU Pohuwato sendiri, proses coklit data pemilih pilkada telah tuntas sejak pekan kedua yang terbagi dalam 257 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan jumlah pemilih 113.943 pemilih. Hal itu dibenarkan langsung oleh komisioner KPU divisi data dan informasi, Usman Dunda. (26/07/24).

“Untuk Pohuwato, proses coklit itu selesainya masuk minggu kedua. Tapi karena data bergerak, tiba – tiba ada yang meninggal , tiba – tiba ada pemilih baru itu kemudian di update ( baca : perbarui). Maka KPU Pohuwato menginstruksikan untuk menyelesaikan tahapan coklit sesuai dengan waktu tahapan, sampai 24 Juli,” ujar Usman Dunda.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

Begitupun kata Usman Dunda, dari data yang  dilakukan oleh Petugas Pemuktahiran Data Pemilih ( Pantarlih) yang sesuai hanya sebanyak 107.724 pemilih dari data 113.943 pemilih.

“Termasuk juga yang ditemukan meninggal dunia,  pindah alamat, TPS nya tidak sesuai, itu menjadi kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS) itu sebanyak 2.645 pemilih,” urai Usman Dunda

Lanjut , dari proses coklit pihaknya juga menemukan pemilih dengan kategori ubah. Kategori ubah tersebut kata dia, biasanya adalah pemilih yang status di Kartu Tanda Penduduk (KTP) belum berubah.

“Biasanya di status KTP dia belum menikah,  nah sekarang sudah menikah. Termasuk , ada status yang belum memiliki KTP, sekarang sudah memiliki KTP. Kondisi – kondisi ini yang kemudian dia (pemilih) masuk dalam kategori ubah” terang Usman Dunda

BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

Untuk pemilih dengan kategori ubah tersebut dalam catatan KPU Pohuwato, sebanyak 3.574 pemilih.

Tidak hanya mendapati pemilih dengan kategori ubah, dari proses coklit yang telah dilakukan Pantarlih Pohuwato juga mendapati pemilih dengan kategori baru. Pemilih dengan kategori ini jelas Usman, adalah pemilih yang datanya tidak terdapat dalam daftar pemilih.

“Kategori baru itu namanya tidak ada dalam daftar pemilih, kemudian dimasukkan ke dalam daftar pemilih. Pemilih kategori baru itu sebanyak 2.384 pemilih,” jelas Usman

Setelah melakukan coklit, KPU Pohuwato menyimpulkan ada perubahan dalam daftar pemilih di Pemilihan Kepala Daerah Pohuwato Tahun 2024. Dari data daftar pemilih 113.943 pemilih, setelah dilakukan coklit menjadi  113.682 pemilih.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

“Berkurang dari daftar pemilih. Dari 113.943 pemilih berkurang menjadi 113.682 pemilih. Itu berkurangnya itu karena ada yang meninggal dunia, ada yang pindah ke luar daerah (Provinsi), termasuk ada yang masuk lagi,” papar Usman

“Data turun 113.943 pemilih ditambah Pemilih baru 2384 pemilih dikurangi pemilih Tidak memenuhi syarat 2645 pemilih, itu menghasilkan 113.682 pemilih aktif,” urainya

Sementara untuk tahapan berjalan saat ini kata Usman, petugas Pantarlih telah menyerahkan alat kerjanya ke PPS. PPS kemudian menyusun daftar pemilih hasil pemuktahiran (DPHP). Tahapan tersebut dilaksanakan mulai 25 Juli sampai 31 Juli 2024.