Bonebol, MEDGO.ID — Upaya stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Berbagai program dan kegiatan, termasuk dukungan anggaran menjadi prioritas bagi semua pihak, dalam rangka mencapai tujuan terkendalinya inflasi daerah.
Khusus pada hari ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Pasar Murah Bersubsidi, di Jln. Palma kompleks Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo bapak Risjon Sunge, Ketua Dewan Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Ketua Komisi 1, AW Thalib, Anggota Dewan Provinsi Gorontalo Adhan Dambea, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo.
Pasar Murah bersubsidi menjual beberapa jenis komoditi, mulai dari beras seharga 5ribu/kg, gula seharga 10ribu/kg, minyak goreng seharga 10ribu/liter, telur seharga 10ribu/mika, cabe rawit seharga 10ribu/0.5kg, bawang merah seharga 10ribu/0.5kg, bawang putih seharga 10ribu/0.5kg, dan ikan tuna seharga 20ribu/0.5kg.
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo mengajak UKM, Distributor, dan Retail Alfamart serta Indomaret menjual dengan harga promo.
“Kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dalam menghadapi musim kemarau khususnya di kota Gorontalo yang harga bahan pokok cenderung naik terutama komoditi beras,” ujar Kadis Kumperindag, Risjon Sunge kepada medgo.id, Senin (10/09).
Kedepan, Risjon meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar bisa melaksanakan program yang sama, tentunya dengan dukungan anggaran yang memadai.
“Kami berharap agar supaya masyarakat bisa menikmati manfaat dari program tersebut hingga ke pelosok pelosok daerah,” tandasnya. (IH)
