APIP Kota Gorontalo Ada Pada Level 3, Walikota Marten Taha, Bilang Begini

Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) – Berdasarkan hasiil penjaminan kualitas atas penilaian mandiri kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Gorontalo. Pemerintah Kota Gorontalo, dalam hal ini Inspektorat Kota Gorontalo, berada pada level 3.
Menurut Walikota Gorontalo Marten Taha, SE., M.Ec.Dev, ini adalah prestasi yang baik oleh instansi terkait. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan penghargaan oleh BPKP kepada Pemerintah Kota Gorontalo, dalam acara Work Shop di Maqna Hotel Gorontalo, Selasa (11/02) pagi tadi.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan kepada Kepala Daerah dan Inspektorat dalam hal tata kelola pembangunan, pemerintahan dan keuangan,” tutur Marten.
Sebagai salah satu daerah yang melakukan peningkatan terhadap APIP Kota Gorontalo, lanjut Marten, sudah mencapai level 3. Dan ini artinya sudah pada tingkat kematangan
Ada beberapa hal penting yang dicanangkan dan menjadi perhatian Pemerintah Kota Gorontalo, serta Inspektorat, antara lain peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Diakuinya pula, secara kuantitas memang Kota Gorontalo masih sangat terbatas. Persoalannya, karena tidak mudah mencari tenaga-tenaga yang punya kompetensi, khususnya dibidang pengawasan yang ditugaskan dan bekerja di Inspektorat, serta memiliki keahlian, kompetensi dan kapabilitas.
Kemudian, terkait dengan peningkatan anggaran, urai Walikota, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri sudah memenuhi apa yang menjadi penegasan Permendagri RI, tentang pengelolaan anggaran di Inspektorat minimal 1 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selain itu, yakni, persoalan penguatan dan metode APIP. Pemerintah Kota Gorontalo sudah melaksanakannya dengan sistem kontrol, yang menggunakan digital.
“Bahkan, untuk pengawasan itu sendiri sudah up to date, karena Inspektorat adalah kunci dari sistem pengawasan yang memberikan penguatan terhadap tata kelola pemerintahan kita. Sehingga ketika dilakukan pemeriksaan oleh instansi lain, baik dari BPKP dan Kantor Akuntan Publik, kami sudah kuat,” pungkas Marten.## (Hans)