Abdul Rahman Imran lulusan Master of Global Public Health menyampaikan pidato pada wisuda Griffith University.
Abdul Rahman merupakan mahasiswa asal Indonesia alumni Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Jurusan Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Dalam pidato wisudanya, Abdul Rahman mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari kota kecil Gorontalo kemudian disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
“Ketika guruku bertanya tentang apa impianku, aku menjawab dengan jawaban yang teguh bahwa aku ingin belajar di luar negeri”, ungkapnya.
Rahman Imran yakin bahwa perjalanan para wisudawan yang hadir dimulai dengan kepercayaan, keraguan, harapan, dan impian.
“Dan di sinilah kita, di tengah-tengah upacara wisuda Griffith University Australia. Kita membuktikannya, kita melakukannya”, ujarnya.
Ia berpesan, bahwa para wisudawan yang hadir untuk harus bertanggung jawab atas ilmu pengetahuan yang telah diraih, karena para wisudawan yang hadir merupakan masa depan, pemimpin, inovator dan pembawa perubahan.
“Semua terserah kita untuk membuat perubahan untuk meninggalkan jejak dan menginspirasi orang lain untuk berbuat hal yang sama bahkan lebih baik dari kita”, terangnya.
Di akhir pidatonya, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tuanya atas segala dukungan yang diberikan kepadanya.
“Terakhir, jika kau berani bermimpi, jangan hanya jadikan itu kenyataan. Buatlah mimpi itu berarti”, pungkasnya.
Dekan Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan UNG Dr. Hartono Hadjarati yang diwawancarai awak media menyatakan kebanggaannya terhadap Rahman Imran yang bisa menyelesaikan studinya dengan sukses di Australia. Ia berharap agar ilmu yang diterima Rahman bisa ditelurkan di Gorontalo karena bidang ilmu yang ia tekuni masih langka di Gorontalo.
Video Tiktok yang diunggah oleh akun @rahman.imran tersebut sudah ditonton sebanyak 55 ribu kali.***