6 Pelaku Pengeroyokan TNI Terus Diburu. Polda Gorontalo himbau Serahkan Diri Saja

GORONTALO, MEDGO.ID — Terkait kasus penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama (pengeroyokan) terhadap salah seorang anggota TNI Yonif 715/MTL Pratu Miftahul Iksan yang terjadi di area parkir salah satu Tempat Hiburan malam Qeuen Tiara,  Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo. Enam Pelaku sudah di amankan di Mapolda Gorontalo.

Peristiwa pengeroyokan anggota TNI tersebut, yang dilakukan oleh RJ Alias Rinto dan beberapa rekannya, pihak Polda Gorontalo sudah mengamankan ke enam pelaku.

Setelah mengeroyok anggota TNI tersebut Rinto Sabua bersama teman-tannya meninggalkan TKP dengan menggunakan 2 Unit Mobil, masing-masing 1 mobil Datsun gool warna merah dan Brio warna hitam.
Foto saat para pelaku pengeroyokan anggota TNI ditangkap, yang sempat melarikan diri ke Hutan (Foto IST)
BACA JUGA :  Begini Enam Upaya Pemprov Gorontalo Tangani Inflasi

Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK dihadapan para awak media di ruang kerjanya. Rabu (3/2/2021).

Kredit Mobil Gorontalo

“ Awalnya 4 pelaku (AI), (MP), (AK), dan (RJ) berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri di kelurahan Tenda Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, yang mana salah seorang diantara mereka berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di lokasi bukit /hutan yang berada di kelurahan Tenda,” kata Wahyu.

BACA JUGA :  Kasus Pornografi di Kantor BMKG, Pelaku Dijerat Hukum dengan Ancaman Penjara

Sementara dua rekan Rinto, ya g sempat diburu aparat, sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian, untuk pertanggung-jawabkan perbuatan mereka.

“Sedangkan dua pelaku lainnya yakni (LD) dan (AL) telah menyerahkan diri ke Pihak Kepolisian dengan diantarkan keluarganya,” lanjut Wahyu.

Detik-detik rekaman CCTV  pengeroyokan anggota TNI di Gorontalo
Rekaman CCTV Pengeroyokan anggota TNI yang dilakukan oleh Rinto Cs bersama 11 pemuda lain. (Capture rekaman)
BACA JUGA :  Menyambut Festival Pesona Pocin Tahun 2024, Pemda Pohuwato Tengah Mempersiapkan Pelaksanaannya

Sementara kepada pelaku yang sampai saat ini masih tak diketahui keberadaanya, agar segera melaporkan ke pihak kepolisian.

“Keenam pelaku saat ini sudah diamankan di Polda Gorontalo guna menjalani proses lebih lanjut, adanya keterlibatan pelaku lain yang masih berkeliaran di luar, kita masih selidiki, jika memang itu ada, kami berharap untuk segera menyerahkan diri secara baik-baik, berani berbuat harus berani pula bertanggungjawab,” pungkas Wahyu.(MDG)