Wabup Sintang Pimpin Langsung Pemantauan Harga Barang Kebutuhan Pokok

Sintang (MEDGO.ID) — Dalam rangka memastikan ketersediaan stock dan Kesetabilan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya di pasaran Kota Sintang hari ini Kamis pagi,(26/03/2020) pukul 09:00 WIB Pemerintah Kabupaten Sintang yang secara langsung dipimpin Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM melaksanakan Pementauan dibeberapa Pusat perbelanjaan, Agen, Sub agen, Distributor dan Toko Moderen.

Dalam kegiatan pemantauan stock kesetabilan harga tersebut didampingng Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang H. Sudirman, Kadis Perhubungan Kabupaten Sintang Florensius, KH, Dandim 1205 Sintang, Kapolres sintang, Plt Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang Yustinus, Kadiskominfo Kurniawan, Kabag Prokopim Setda Sintang Iwan Kurniawan, dan Forkopimda.

Kegiatan Pemantauan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Sintnag Drs. Askiman, MM dengan rute dimulai dari Apotek Kita, Apotek Karitas di Jalan Patimura, Agen Beras Toko Multi Platinum di kilometer 4, Agen Sembako Toko SMS, Mini market Alfa mart dijalan MT. Haryono Simpang Tugu Jam, Mini Market Indomart di Jalan Lintas Melawi, dan Intan Market Jalan Lintas Melawi.

BACA JUGA :  Bupati Saipul Hadiri Hari Anti Korupsi Sedunia Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2024

Askiman mengatakan, dari hasil Pemantauan yang dilakukan bersama unsur Forkopimda bahwa persediaaan stok saat ini masih aman, terkecuali gula pasir agak terjadi kekurangan dan terjadi lonjakan harga yang cukup siknifikan dipasaran sekitar dua puluh ribu rupiah perkilogram.

”Ini sepertinya yang menjadi persoalan bagi kita bahwa persedian barang di gudang yang kurang karena keterbatasan jumlah barang import yang masuk, akibat Susana Covid 19 saat ini, dan mudah-mudahan produksi lokal Indonesia seperti gula pasir bisa mencukupi keputuhan kita, sedangkan stok dan harga barang lainnya masih relative stabil,” kata Wabup Sintang.

Askiman juga menambahkan sebagai langka antisipasi berkaitan dengan isu Covid 19 ini, tentunya pemerintah Kabupaten Sintang melihat ketersediaan barang seperti alat perlengkapan pencegahan nya, seperti masker, handsanitizer terlihat masih kurang dan kita juga sudah berpesan dengan peluka usahanya untuk segera dapat menyediakannya termasuk desinfektan , agar mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.

Dengan kondisi yang terjadi saat ini Wakil Bupati sintang menghimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, jangan terlalu panik dengan informasi Covid 19 ini, Kabupaten Sintang masih dalam kondisi aman.

BACA JUGA :  Pasangan Saipul-Iwan Unggul 55,07% di Quick Count

”Masih dalam zona hijau ya, dari dua ratus empat puluh tiga yang ODP, sekarang sudah berkurang menjadi seratus delapan puluh lima, dan jumlah tersebut masih tergolong aman , dan masyrakat harus paham apa yang disebut ODP, yaitu Orang Dalam Pemantauan, artinya orang yang keluar masuk dari luar daerah , dengan pengertian Ketika dia keluar daerah dan kembali ke Sintang, ya harus kita lakukan pemeriksaan , pemantauan, dan kita lakukan langka antisipasi, mereka harus dirumahkan , selama empat belas hari masa pengamanan diri, dan bukan berarti mereka ini sudah terjangkit oleh virus Corona, tetapi ini merupakan langka antisipasi Pemerintah daerah,” ungkap Wabup Sintang.

Dalam kesempatan ini Askiman juga menjelaskan, bahwa Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Sintang yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan oleh Pemerintah Pusat.

”Saat ini ada sebanyak ada dua pasien PDP yaitu Pasien Dalam Pengawasan dan dua pasien tersebut saat ini kondisi kesehatanannya sudah mulai membaik, dan kedua pasien tersebut juga bukan warga Kabupaten Sintang, yaitu Warga dari Kabupaten Sanggau dan kabupaten Kapuas Hulu, dan yang terpenting saat ini masyarakat jangan terlalu panik dan harus menjaga kesehatannya, menjaga kesehatan lingkungan, menjaga kesehatan ruang dimana kita berada itu paling penting,” himbau Askiman.

BACA JUGA :  Wabup Suharsi Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Yang Digelar Kejari Pohuwato

Askiman juga menyampaikan agar masyarakat Sintang mematuhi SOP yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, dan selalu mematuhi dan mentaati Tim Gugus Pemkab Sintang , dan jangan sering keluar rumah guna memutus mata rantai Covid 19, itu merupakan salah satu antisipasi diri.

Sementara itu, Dalam kesempatan tersebut Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang H. Sudirman menjelaskan, dengan kelangkaan stock Gula Pasir ini , akan memanggil semua pihak management baik toko modern dan para agent guna meminta keterangan dengan terkait kondisi kelangkaan gula pasir ini.

Sumber: Humas Prokopim Kabupaten Sintang

Editor: Christian Bostang Hutagaol