Harga Cabai Rawit di Gorontalo Merangkak Naik, Begini Penjelasan Kadis Kumperindag

Gorontalo, MEDGO.ID — Harga komoditi cabai rawit merah dan keriting di Gorontalo merangkak naik. Masing-masing harga Rp29.167 ribu per Kilogram (Kg) dan Rp37.083 ribu per Kg. Selasa, (13/06).

Kepala Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge mengungkapkan kenaikan harga cabai di pasaran memang sudah terjadi sejak Minggu terakhir ini.

Kenaikan harga cabai ini disebabkan karena produksi atau panen cabai ditingkat petani berkurang sedangkan permintaan konsumen meningkat apalagi menjelang hari raya Idul Adha 1443 H.

BACA JUGA :  Luar Biasa, READSI di Kabupaten Pohuwato Mendapat Pengakuan Dari IFAD dan Konsultan

Hal itu diakibatkan karena faktor cuaca yang beberapa minggu terakhir cukup ekstrem, sehingga hasil panen cabai berkurang. Namun dipastikan tidak langka.

“Akibat cuaca (hujan) yang terus mengguyur daerah Gorontalo dan sekitarnya mengakibatkan hasil panen menurun drastis. Kita tahu tanaman cabai pantangannya air makanya banyak petani yang hasil panennya menurun,” ungkap Muh Risjon.

BACA JUGA :  Berlangsung di Hotel MER, Wabup Suharsi Resmi Buka Kegiatan Program READSI

Meski demikian, Risjon menjamin ketersediaan komoditi cabai di Gorontalo aman hingga hari raya Idul Adha mendatang. Sebab, pasokan cabai tidak pernah putus, baik pasokan cabai lokal maupun dari luar daerah.

BACA JUGA :  Hadiri Perayaan Natal di GPIG Jemaat Eben Haezar Marisa, Bupati Saipul: Natal Adalah Momentum Yang Istimewa 

“Insya Allah aman, kita terus pantau perkembangan di pasar maupun di tingkat petani. Panen terus berlanjut, sehingga pasokan terus ada meski sedikit berkurang dari biasanya,” jelasnya. (IH)