banner 120x600
banner 120x600
banner 920x250
Opini  

Generasi Rusak Dalam Penerapan Sistem PendidikanKapitalisme

Generasi adalah tonggak Peradaban, dan pendidikan adalah kunci lahirnya generasi Cemerlang

Kita semua tentunya menginginkan  pendidikanyang terbaik untuk generasi saat ini. Sejalan dengan tujuan negara ini dalam UUD 1945 “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Namun, apakah hal ini berkorelasi dengan fakta real dilapangan?

Pasalnya, kita pun tidak bisa menutup mata ataskarut marut generasi pelajar yang semakin nyata terjadi.Belum lama ini publik tengah dihebohkan dengan dugaan kecurangan yang dilakukan pelajar saatpelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) tahun 2025. Beritasatu.com ( 25/4/2025)

Dilansir oleh Kompas.com, didapati ada 14 kasuskecurangan dalam 2 hari pelaksanaan UTBK SNBT 2025. Dimana pada hari Rabu (23/4/2025) tim Seleksipenerimaan Mahasiswa Bary (SNPMB) menemukan ada9 kasus kecurangan,dan pada hari kamis (24/4/2025) ada5 kasus. Ketua umum penanggung jawab SNPMB, Prof Eduart Wolok menyampaikan ada temuan kecurangansebanyak 0,0071 persen dari 196.328 peserta sesi 1 hingga 4.

Memang itu sangat kecil. Tetapi sekecil apapun kecurangan, kami tidak akan mentolerir, kata Prof Eduart Wolok, pada konferensi pers tanggapan panitia SNPMB terkait dugaan kecurangan yang terjadi pada UTBK tahun 2025, melalui live Youtube SNPMB BPPP, Jum’at(25/4/2025).

Mirisnya, beberapa peserta menggunakan teknologi untuk mencuri soal UTBK, baik dengan hardware dan software. Misalnya menggunakan hp untuk recording desktop, bahkan menyelipkan kamera di behel gigi. Kompas.com

Bahkan di Gorontalo pun tidak lepas dari orang-orang yang juga melakukan praktik kecurangan. Pelaksanaan UTBK di Gorontalo didapati ada pesertayang menggunakan joki, dan joki tersebut adalahsaudara kandungnya sendiri. Meskipun itu dilakukanhanya menggantikan adiknya yang sedang sakit, namunhal itu tetaplah pelanggaran. TribunGorontalo.com.

Kapitalisme merusak Generasi

Terlepas dari semua itu, mari kita sadari, bukankahpraktik kecurangan seperti ini sudah menjadi hal yang biasa di negeri ini? Bukan hanya di ujian UTBK, tapicoba kita lihat betapa banyak pelajar hari ini yang mengerjakan tugas dengan menyontek, ujian harianmenyontek, ujian tengah semester menyontek, ujianakhir semester juga apalagi. Semua terasa mudah denganmengandalkan teknologi handphone.

Berdasarkan temuan hasil SPI Pendidikan 2024, yang dirilis KPK pada Kamis, (24/4/2025), kasusmenyontek masih ditemukan di 78% sekolah dan 98% kampus. KPK, 25/4/2025.

Kita pun tak dapat menghentikan lajuperkembangan teknologi dewasa ini. Perkembangannyamenjadi hal yang niscaya, dan tentunya keberadaannyamenjadi hal yang kita butuhkan di zaman ini. Namun,pemanfaatan teknologi untuk mengakali ujianUTBK ataupun ujian sekolah adalah gambaran buruknyaakhlak generasi pelajar saat ini. Dan ini menunjukkangagalnya sistem  pendidikan dalam mewujudkan generasiberkepribadian Islam dan memiliki keterampilan.

Disisi lain, hal ini menggambarkan pelajarberorientasi pada hasil. Mengharuskan diri untukmendapatkan nilai terbaik agar diterima di kampus yang diinginkan atau agar di sekolah bisa jadi juara kelas dan nilai ijazah tinggi. Pada akhirnya halal-haram-hantam.Inilah buah dari penerapan aturan yang berlandaskankapitalisme. Yang menjadikan ukurankeberhasilan/kebahagiaan seseorang adalah ketika diapunya nilai yang tinggi, uang yang banyak, dan hartayang berlimpah. Tidak peduli caranya didapatkan dengancara seperti apa.

Orientasi seperti ini dapat merusak personal generasi dan kualitas pendidikan di negeri ini. Karena, seseorang hidup dan berkembang membawapemikirannya hingga dewasa. Pun banyaknya praktikkorupsi dinegeri ini adalah kebiasaan kecurangan yang sudah mereka pertontonkan dan contohkan kepadarakyatnya. Buktinya, Indonesia masuk 5 besar negara terkorup se-ASEAN. Sustain.id (20/2/2025).

Pendidikan dalam Islam Melahirkan Generasi Cemerlang

Potret kacaunya pendidikan di Indonesia saat inimembutuhkan perubahan secara mendasar. Jika aturanpendidikan kapitalisme merusak generasi pelajar, makapendidikan dalam Islam justru melahirkan generasi cemerlangyang memilki kepribadian Islam.

Sistem pendidikan Islam berasaskan pada keimanan yang akan membentuk ketakwaan dan ketaatan pada diri generasi. Sehingga, hal utama yang ia kejar didunia ini bukanlah nilaimateri semata,  melainkan apakah Allah ridho dengan apayang ia lakukan atau tidak, apakah yang ia upayakan kerahkanini Allah halalkan atau haram? Pribadi muslim akan selalumelihat perbuatannya dari aspek tersebut. Sehinggakeberkahan dan kemudahan yang didapatkan dalam segalaurusan. Namun, bukan berarti seorang muslim yang terikatdengan aturan Allah terhalangi dari mengejar masa depannya. Justru, seorang muslim sejati dapat mengembangkan skill, dan menjadi agen perubahan versi Islam. Sistem yang menggunakan kurikulum aqidah Islam ini dapat mencetakgenerasi terbaik yang siap untuk mengemban amanah dirinyasendiri dan mengurus berbagai hajat banyak orang.

Misalnya, seorang perempuan pendiri universitas pertama di dunia adalah seorang muslimah yang bernamaFatimah al- Fihri. Ia adalah tokoh pendidikan yang hidupdimasa penerapan Islam secara menyeluruh dalam kehidupan. Dengan ketaatan dan kegigihan yang ia lakukan bisamendirikan Universitas al-Qarawiyyin. Di Universitas initidak hanya mengajarkan pendidikan agama Islam, namunjuga pelajaran matematika, astronomi, dan ilmu pengetahuanlainnya.

Itulah Fatimah al-Fihri, ia salah satu bukti seorangmuslim yang berhasil membuktikan bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak diukur dari materi. Justru pada saat itu, setelah ayahnya wafat, ia menggunakan seluruh harta warisanuntuk membangun Universitas itu. Ia tidak menggunakanharta itu untuk memeperkaya diri dan membeli apapun yang dia inginkan. Pun, bagaimana jadinya teknologi jikaditerapkan dalam sistem Islam? Dengan kuatnya kepribadianIslam, kemajuan teknologi pun akan dimanfaatkan sesuaidengan tuntunan Allah. Dan dijadikan sebagai wadah untukmeninggikan kalimat Allah.

Fatrah Dwik Cantika
Aktivis Muslimah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *