Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) — Sejumlah nama yang merupakan kader terbaik partai golkar, mulai diaspirasikan untuk menahkodai DPD Golkar Kota Gorontalo, pada Musyawarah daerah (Musda).
Musda Golkar kota yang akan digelar akhir agustus nanti, sejumlah nama antara lain Srikandi partai golkar Idah Saidah Rusli Habibie yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR-RI Partai Golkar, menurut pandangan Imin Sidiki merupakan kuda hitam, yang tak terlihat konsolidasinya, namun begitu dekat dengan pengurus kecamatan, tak hanya jelang musda, tapi dalam berbagai kesempatan, tentu ia figur yang bakal mengambil posisi orang nomor satu Golkar Kota.
Idah yang saat ini rajin turun lapangan di saat musibah banjir yang terjadi di Kota Gorontalo dapat dinilai memiliki interest positif bagi Golkar, khususnya kota untuk maju nanti, Fedriyanto Koniyo Sekertaris Partai Golkar Kota, dan Mantan Ketua Dekot Fikram Salilama yang kini menjabat Ketua Fraksi Golkar Deprov, Ryan F Kono Wakil Walikota, Hardi Sidiki Ketua Dekot dan Marwan Ngiu, yang merupakan kader militan Partai Golkar, dan Meyke Camaru juga srikandi berkibar di Deprov.
Bahkan unsur pimpinan PK bermunculan, ada Susanto Liputo, Supardi Puyo dan Irwan Hunawa dinilai layak bersaing dan mampu juga uuntuk memimpin partai golkar kota kedepan.
Ketua DPD Partai Golkar yang sudah menjabat 2 Periode Marten Taha, sementara menjabat Walikota Gorontalo, masih sangat berpeluang juga untuk menjadi Ketua 3 periode,, jika beroleh izin dan restu dari DPD Partai Golkar Provinsi dan DPP Golkar.
Prinsipnya, dipartai golkar kota memang sangat banyak stok kader yang memiliki kemampuan dan penalaman, dan potensial untuk menjadi pemimpin ke depan sebagai kepala daerah, apalagi hanya menjadi Ketua Golkar atau calon walikota.
Modal 5 kursi yang diraih Golkar Kota, pada Pileg 2019 lalu, tentu jalan tol bagi ketua terpilih nantinya, untuk menggapai peluang memimpin Kota Gorontalo. Berbagai spekulasi dan analisis bermunculan bahwa Marten Taha saat ini, tengah menghadapi arus bawah yang begitu deras, kalau gegabah dikelola, bakal membuat posisinya terpental, sehingga membuat peluang meraih Ketua 3 periode hanya sebatas impian.
Kemampuan Rusli Habibie mengkonsolidasi dan menjaring kepentingan DPD Golkar Kabupaten/Kota, itulah faktor kunci dirinya, mulus meraih dukungan mendapatkan tiket rekomendasi ketua periode. Ini tentu dapat dicontoh Marten Taha, suka atau tidak.
Nah, Marten Taha yang menyandang politisi senior, tentu piawai merangkul PK agar mendapatkan kepercayaan lagi memimpin Golkar Kota Gorontalo.
Data menunjukan, beberapa waktu lalu Tim tabayun yang dibentuk aliansi PK Golkar Kota Gorontalo, sempat mencuat dan memberikan opsi, dan peluang Marten memimpin lagi, jadi tunggu apa lagi ?
Kita tunggu saja tanggal mainnya. Akankah para politisi memberikan semangat dan komitmen calon ketua agar mampu membawa partai ini. Karena golkar sangat lihai dan cukup berpengalaman saat menghadapi semuanya.[]