Kota Gorontalo, (MEDGO.ID) – Sejumlah 1.582 orang telah selesai dalam pemantauan dan 271 orang masih dalam proses pemantauan, serta jumlah terkonfirmasi Corona, sebanyak 7 Orang dan 2 orang telah dinyatakan sembuh, sementara yang meninggal 1 orang.
Abdul Haris Ahmaddong, selaku Juru Bicara Perecepatan Penanganan Covid-19 Kota Gorontalo, menyatakan hal tersebut dalam Konferensi Pers, Rabu (29/04) Sore tadi.
Abdul Haris menyebutkan, 2 orang terkonfirmasi yang telah dinyatakan sembuh pada awalnya, dilakukan Rapid Test di Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dan dinyatakan positif.
“Kami melakukan penelusuran dengan menjemput ibu yang anaknya telah positif. Dan, ibu tersebut juga positif berdasarkan Rapid Test. Selanjutnya kami membawanya ke Mess Haji untuk diisolasi,” tutur Abdul Haris.
Setelah dinyatakan positif berdasarkan Rapid Test, kedua warga tersebut juga di-Swab Test. Hasilnya pun positif.
“Selanjutnya, keduanya kami bawa ke Rumah Sakit Rujukan, yakni, Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) untuk dirawat,” terang Haris.
“Kedua penderita sejak tanggal 16 April 2020. Kurang lebih empat 14 hari menjalani perawatan, keduanya dinyatakan sembuh,” ujarnya menambahkan.
Haris meminta agar kedua mantan pasien Covid-19 itu, melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama kurang lebih 14 hari.
“Ini dimaksudkan untuk memastikan dan mematangkan penyembuhan, sehingga tidak melakukan penularan kepada pihak lain, khususnya orang-orang terdekat,” pintanya.
Haris mengungkapkan, untuk warga terinfeksi yang sebanyak 7 orang, masing-masing, 4 orang dari Kecamatan Dungingi, 2 orang dari Kecamatan Kota Timur, sementara 1 orang dari Kecamatan Dumbo Raya.
Sementara itu, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sedang berproses, lanjut Haris, Kota Barat sejunlah 41 orang, Kota Tengah 37 orang, Kota Selatan 37 orang, Kota Timur 43 orang, Sipatana 10 orang, Dungingi 28 orang, Dumbo Raya 13 orang, sedangkan Hulonthalangi sejumlah 9 orang.
Ketika ditanya Wartawan jumlah keseluruhan yang di-Rapid Test, Haris mengatakan, sejak Maret sampai demgam April, jumlahnya sebanyak 2341 orang, sementara yang dinyatakan positif berdasarkan Rapid Test tersebut, sebanyak 85 orang.
Demikian pula saat ditanya persyaratan untuk menjalani Rapid Test, Haris menjelaskan, Rapid Test dilakukan secara selektif yakni yang memiliki riwayat kontak dengan ODP.
Selanjutnya, Haris juga membeberkan, untuk Swab Test sekarang ini sudah bisa dilakukan di Gorontalo.
“Untuk Swab Test sudah bisa dilakukan di Gorontalo. Dan itu sekarang sudah jalan maksimal,” jelasnya menjawab pertanyaan Wartawan.
Mengakhiri pernyataannya dalam Konferensi Pers tersebut, Haris berharap agar seluruh masyarakat mematuhi anjuran pemerintah melalui Protokol Kesehatan percepatan pencegahan Covid-19.
“Harus ada kesadran masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini. Gunakan masker, hindari kerumunan, sesering mungkin mencuci tangan selama kurang lebih 29 detik, dan jaga stamina tubuh agar imunitas terjamin. Dengan begitu, Insha Allah, Virus Corona terputus mata rantainya,” pungkas Haris. ## (Hans)